Union Berlin mengonfirmasi bahwa kesepakatan transfer mereka dengan Isco kolaps, meski pun sang pemain telah melewati tes medis di klub.
Berlawanan dengan beberapa laporan, pemain berusia 30 tahun itu berhasil menyelesaikan tes medis di Union Berlin, dan transfernya tampak segera tuntas pada tenggat pasar Januari ini.
Namun, klub Bundesliga itu mengungkapkan bahwa tuntutan yang diajukan oleh gelandang Spanyol itu perihal kontrak berbeda dari negosiasi sebelumnya, melebihi "batas" yang ditetapkan oleh klub.
Mengapa transfer Isco kolaps?
Kabar batalnya kesepakatan pertama kali diungkapkan oleh agen konsultan Isco, Gestifute, yang mengatakan kepada outlet Jerman BILD: "Selama pembicaraan, kami harus menyadari bahwa mitra negosiasi kami tidak lagi bersedia bergerak dalam kerangka yang semula dibahas."
Informasi ini dikuatkan oleh pihak Union, dengan manajer Oliver Ruhnert mengatakan kepada outlet yang sama: "Kami ingin melihat Isco bersama kami, tetapi kami memiliki batasan. Batasan itu dilampaui hari ini, bertentangan dengan kesepakatan sebelumnya, itulah sebabnya transfer tidak akan terjadi."
Bagaimana nasib Isco selanjutnya?
Batalnya kesepakatan ini membuat Isco berarti masih berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan Sevilla pada Desember lalu karena berselisih dengan pimpinan klub, Monchi, hanya empat bulan setelah bergabung dari Real Madrid di musim panas.
Awalnya, kepindahan pemain Spanyol itu ke Berlin mengejutkan banyak orang - setelah sebelumnya dikaitkan dengan rumor ke Juventus - namun pada akhirnya batal terwujud.


