Inter-Inzaghi-championsleague-20211020730(C)Getty Images

'Inter Milan Pengin Scudetto Kok Kayak Gini Sih!' - Simone Inzaghi Marah Keok Dari Sassuolo

Simone Inzaghi kesal bukan main setelah melihat Inter Milan kalah mengejutkan 2-0 dari Sassuolo di kandang dalam laga lanjutan Serie A, Senin (21/2) dini hari WIB.

Nerazzurri punya kesempatan besar untuk kembali merebut puncak klasemen setelah rival sekota mereka, AC Milan gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang tim juru kunci, Salernitana sehari sebelumnya.

Tapi yang terjadi Inter malah keok di Giuseppe Meazza, tampil dominan tapi harus mengakui keunggulan dua gol Sassuolo yang dicetak oleh Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya sangat marah dengan cara kami bermain," kata pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada DAZN. "Kami memiliki tiga hari sejak pertandingan Rabu [melawan Liverpool] dan kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan Milan – kami harus waspada."

"Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda."

"Kami akan menganalisis situasinya. Kami tahu ada 13 pertandingan tersisa, kami semua berada di atas sana dan ingin terus maju. Faktanya, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak bisa melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini."

Inter membuang begitu banyak peluang di laga ini, terbukti dengan catatan 29 tembakan yang mereka lepaskan sepanjang pertandingan dan tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.

Dalam enam pertandingan Serie A terakhir, Inter melakukan 110 tembakan ke gawang tapi hanya mencetak enam gol, menggambarkan lemahnya efektivitas lini depan mereka.

Lautaro Martinez melanjutkan paceklik golnya dan melewatkan kans terbuka lebar untuk mencetak gol bagi Inter, namun Inzaghi tetap melindungi bintang asal Argentina itu dari kritikan.

"Saya tidak berpikir ada kecemasan, juara hebat terbiasa dengan permainan ini. Saya pikir ada kekurangan ketajaman, ada beberapa kelelahan, baik fisik maupun mental. Staf saya dan saya mencoba untuk memfokuskan para pemain minggu ini, tetapi kami kebobolan dua gol awal yang biasanya tidak kami biarkan terjadi," lanjut eks juru taktik Lazio itu.

"Kami tetap menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini dan akan segera kembali mencetak gol. Ketika Anda seorang striker dan tidak mencetak gol, Anda hanya harus tetap tenang, gol akan datang."

Iklan