Saddil Ramdani - Sabah FCSabah FC

Interviu Eksklusif Saddil Ramdani – Inginkan Jersi Angel Di Maria Hingga Medali Emas SEA Games 2023

Saddil Ramdani menjadi bagian penting dalam kebangkitan Sabah di Malaysia Super League (MSL) dalam dua musim terakhir. The Rhinos pun dipastikan berkompetisi di Piala AFC pada musim ini setelah menduduki peringkat ketiga di tahun 2022.

Performa Saddil di Sabah pun mendapat perhatian dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, sehingga sang pemain kerap dipanggil untuk memperkuat tim Garuda. Saddil juga masuk ke dalam daftar 26 pemain yang dipanggil membela timnas senior saat melawan Palestina dan Argentina dalam laga uji coba pertengahan bulan ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Hanya saja, kepastian Saddil tampil di pertandingan nanti masih menjadi tanda tanya, mengingat sang pemain tidak diturunkan dalam empat partai beruntun, yakni di tiga laga MSL, dan satu di Piala FA akibat mendapat cedera.

Saddil belum mengetahui hingga kapan ia harus menepi, namun mempunyai harapan cederanya bisa segera pulih, sehingga dapat dimainkan dalam dua pertandingan internasional nanti.

Dalam wawancaranya dengan jurnalis Goal Indonesia Alvino Hanafi selepas duel melawan Kedah Darul Aman, Jumat (2/6) malam WIB, di Stadion Darul Aman, Alor Selar, Saddil menyampaikan pandangan tentang duel melawan Argentina, medali emas SEA Games 2023, serta karirnya di Malaysia...

Saddil Ramdani - Sabah FCSabah FC

- Kenapa tidak main hari ini melawan Kedah?

Masih tahap penguatan, dan masih belum boleh untuk [main di] gim hari ini. Jadi, saya tunggu hasil dari fisio, baru bisa main, dan diizinkan.

- Anda sudah dua musim di Malaysia, apakah merasa senang?

Mau (hampir) tiga musim...

- Kalau ditotal berdasarkan kontrak berarti empat musim...

Iya, total semua empat musim. Semoga berjalan dengan baik. Tapi hari ini kami kurang beruntung (dikalahkan Kedah 2-1). Semoga kami bisa bangkit di pertandingan berikutnya.

- Tanggapan tentang medali emas SEA Games kemarin?

Wuih, saya sangat senang sekali, sampai saya nyaris memecahkan kaca di kamar. Jadi saya senang sekali adik-adik kemarin juara di SEA Games setelah [menunggu] selama 32 tahun. Saya sebegai orang Indonesia merasa bangga bisa melihat rekan-rekan bisa berjuang dan juara di sana. Apalagi di sana ada coach Kurniawan [Dwi Yulianto], otomatis, pasti.

Saddil Ramdani & Marc Klok - Timnas IndonesiaPSSI

- Kondisi sedang tidak baik, apakah siap untuk melawan Lionel Messi?

Tergantung dari head coach Ong Kim Swee (pelatih Sabah) dan fisioterapi di sini, karena mereka yang menangani saya. Saya juga komunikasi dengan manjaemen dan PSSI tentang bagaimana perkembangan minggu ini. Saya harap saya bisa main.

- Bagaimana perasaannya melawan Argentina?

Bangga dan suatu kehormatan juga, karena Argentina yang juara Piala Dunia kemarin bisa hadir di Indonesia. Itu suatu kehormatan bagi kami, pemain Indonesia, dan masyarakat Indonesia tentunya.

- Marselino Ferdinan bilang mau tackling Lionel Messi, karena dia fan Cristiano Ronaldo. Anda juga kan fan Ronaldo...

Saya tidak. Saya memang fan Ronaldo, tapi kalau boleh diizinkan, saya ingin mengambil jersi [Angel] Di Maria. Saya mengidolai dia dari dulu, waktu masih bermain di Real Madrid.

- Sekarang pemain Indonesia cuma ada dua di Malaysia, Anda dan Jordi Amat. Sebenarnya, bagus atau tidak buat pemain Indonesia kalau bermain di sini?

Menurut saya bagus. Pertama, bisa menambah jam terbang, dan persaingan yang lebih komplet juga di sini. Saya rasa pemain-pemain di sini juga sangat bagus, baik dengan taktikal, fisikal, dan lainnya.

Saya berharap banyak juga yang mencoba untuk bermain di Liga Malaysia. Tetapi saya berharap liga Indonesia dan Malaysia terus meningkat, dan terus meningkat. Radu tetap radu, Sabah FC!

Saddil Ramdani - Sabah FCSabah FC
Iklan