Inter Milan gagal merebut puncak klasemen Grup D Liga Champions dari tangan Real Madrid, setelah Nerazzurri kalah 2-0 di Santiago Bernabeu, Rabu (8/12) dini hari WIB.
Penjaga gawang sekaligus kapten Inter Samir Handanovic mengklaim bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah timnya tidak bisa mencetak gol di dua pertemuan fase grup, dengan mereka juga kalah 1-0 saat bertanding di San Siro.
Handanovic juga menegaskan bahwa para pemain asuhan Carlo Ancelotti sangat tajam di lapangan dan mampu efektif saat mendapatkan kesempatan, yang membuat Los Blancos bisa membobola gawang Inter.
Apa yang dikatakan?
"Secara keseluruhan kami bermain bagus, tetapi kami harus lebih bertekad, mencetak gol karena kami memiliki lebih banyak peluang," kata Handanovic usai laga.
"Kami tahu bahwa kami harus mengambil risiko dan itulah yang memungkinkan beberapa serangan balik berbahaya dari Real Madrid."
Pemain internasional Slovenia tersebut kecewa dengan rekan-rekannya saat melakukan serangan, dengan dia menyebut timnya tak mampu menciptakan banyak ancaman ke gawang Thibaut Courtois.
Selain itu Handanovic juga menyebut bahwa timnya masih perlu banyak berbenah untuk bisa bersaing di Liga Champions, khususnya dalam hal penyelesaian akhir.
"Penyesalannya adalah kami bisa masuk ke sepertiga akhir mereka berkali-kali dan tidak mendapatkan cukup temabakan tepat sasaran dari situasi tersebut."
"Kami menahan Real Madrid di kedua pertandingan, kandang dan tandang, tetapi perbedaannya adalah mereka mampu efektif saat memiliki peluang mencetak gol dan kami tidak."
"Kedua tim melakukannya, saya pikir itu menghibur para penggemar."
"Pertandingan ini menegaskan status kami, tetapi juga menunjukkan bahwa kami membutuhkan sesuatu yang lebih di sepertiga akhir lapangan."




