Jersey Bochum Away 1997/98Audi

Inilah 12 Jersey Dengan Desain Unik


OLEH    AUDI RACHMAN       Ikuti @audirachman di twitter

Jersey sepakbola bukan hanya sekedar identitas sebuah klub, tetapi juga sebuah keindahan bagi para penikmatnya. Jersey yang didambakan mempunyai tempat istimewa di hati kolektornya.

Tidak melulu karena bahan dari jersey tersebut, sejarah dibalik jersey itu, ataupun klub idola sang kolektor. Terkadang desain yang unik membuat para kolektor tertarik untuk membeli dan mengoleksi jersey tersebut. Bahkan tidak hanya kolektor saja, orang awam pun ikut membeli.

Berikut ini kami rangkum beberapa jersey dengan desain yang unik yang akan membuat Anda tertarik untuk memilikinya.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Meksiko  | Home Shirt Piala Dunia 1998

Jersey Mexico Home World Cup 1998Collection by @matchworn_collector

Jersey ini mungkin merupakan jersey terbaik yang pernah dipakai Meksiko selama mereka mengikuti gelaran Piala Dunia. ABA Sport, apparel kala itu, mendesain jersey ini dengan background kepala suku Aztec yang didominasi warna hijau serta kerah putih dengan list merah. Bisa dibilang ini merupakan satu-satunya hal yang melambangkan tradisi dan budaya Meksiko yang muncul di jersey secara keseluruhan.

Arsenal | Away Shirt 1991/93

Arsenal 1991/92Web

“The Bruised Banana” menjadi julukan terbeken dari jersey ini. Warna kuning cerah dibalut garis berbentuk panah naik turun, garis pudar, serta garis bergerigi ini membuat jersey itu tampak menarik. Produsen jersey kala itu, Adidas, menjadi sponsor Arsenal dari tahun 1986 hingga 1994, tetapi jersey ini paling menonjol di antara jersey lainnya.

Beberapa orang mengatakan desain jersey ini terbilang buruk, tetapi tidak seburuk prestasi Arsenal kala mengenakan jersey tersebut. Musim 1991/1992 mereka finis diposisi keempat Liga Inggris, sedangkan 1992/1993 mereka menempati tangga ke-10, tetapi pada musim itu mereka meraih Piala FA dan Piala Liga.

VFL Bochum | Away Shirt 1997/98

Jersey Bochum Away 1997/98AudiCollection by @matchworn_collector

Desain pelangi yang ditampilkan Bochum sangatlah menarik. Mulai jersey kandang, jersey tandang, jersey ketiga hingga jersey kiper. Uniknya lagi, satu sisi jersey tersebut terdapat satu warna dominan. Untuk jersey kandang, pada sisi kanan berwarna putih. Pada jersey tandang, sisi kanan berwarna biru seperti gambar di atas. Sedangkan jersey ketiganya memiliki sisi kanan berwarna merah.

Selain itu, terdapat juga watermark bertuliskan VFL disekujur jersey tersebut. Para kolektor jersey akan sangat tertarik untuk memiliki jersey dari Bochum ini meskipun beberapa orang mengatakan bahwa desain ini terbilang “norak”.

Jersey Jorge Campos

Jorge Campos Mexico Usa '94Getty Images

Apapun yang dikenakan oleh Jorge Campos, sudah pasti menarik perhatian. Jersey dengan desain yang unik selalu membuat mata kita tertuju pada sosok kiper eksentrik ini. Ia sering mendesain jersey yang akan ia gunakan dan terlihat tidak kekurangan imajinasi. Dia mendesain strip multiwarna untuk Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dengan campuran warna hijau, kuning, biru, pink dan oranye.

“Itu adalah era khusus dan saya selalu menikmati memakainya di pantai,” kata Campos kepada FOXSoccer.com. “Saya menyukai dan menggunakan warna-warna yang tumbuh di Acapulco. Mereka unik sehingga saya memutuskan untuk memakainya saat bermain,” jelasnya.

Norwich City | Home Shirt 1992/94

Norwich City Ian Culverhouse 1992-93

Desain jersey psychedelic tampaknya menjadi desain unggulan bagi beberapa pabrikan jersey di era 90-an. Termasuk Riberio yang menjadi sponsor apparel Norwich City kala itu. Dengan julukan “The Bird Poo Kit”, jersey ini memang tampak memiliki percikan tahi burung berwarna hijau dan putih di atas latar berwarna kuning.

Tetapi dengan keunikan jersey tersebut, The Canaries membuat kejutan dengan bertengger di tangga ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris 1992/93 yang mengantarkan mereka ke Piala UEFA di musim berikutnya.

Kamerun | Away Shirt 2002

Jersey Cameroon Away World Cup 2002AudiCollection by @nanditoroquejr

Menjelang Piala Dunia 2002, Kamerun banyak mendapat sorotan. Bukan karena kesiapan mereka, bukan pula karena mereka unggulan, tetapi karena desain jersey mereka yang tanpa lengan. Ya tanpa lengan alias sleeveless!

Memang sangat menarik desain jersey tersebut, sampai-sampai FIFA harus ikut campur mengenai hal tersebut. FIFA meminta Kamerun untuk menggunakan lengan tambahan pada jersey ini. Desain jersey tersebut memang terbilang biasa. Tetapi dengan tanpa lengan, jersey tersebut terlihat seperti rompi latihan atau lebih mirip jersey basket.

Athletic Bilbao  | UEFA Cup Shirt 2004/05

Athletic Bilbao 2004/2005Web

Desain yang dibuat oleh Dario Urzay, seniman asal Basque, menarik perhatian para penggemar sepakbola. Untuk memperingati 100 tahun klub tersebut, Dario terinspirasi oleh karya seni di Museum Guggenheim, Bilbao.

Dengan motif layaknya percikan darah atau terlihat juga seperti percikan saus tomat ini membuatnya tidak terlihat seperti sebuah karya seni. Jersey ini digunakan Athletic Bilbao untuk ajang Piala UEFA 2004/05.

Club Deportivo Palencia | Play-off Shirt 2016

Palencia KitPalencia/Twitter

Club Deportivo Palencia bukan merupakan tim besar di Spanyol. Klub yang didirikan pada tahun 2011 ini sempat menjadi perbincangan. Bukan prestasi mencolok yang mereka hasilkan, melainkan desain jersey yang membuat orang ternganga melihatnya. Pasalnya, motif jersey ini memperlihatkan anatomi tubuh manusia, terutama bagian otot.

Jersey ini diluncurkan ketika mereka akan mengikuti play-off promosi ke divisi Segunda B. Filosofi dari jersey ini adalah untuk mengganggu pandangan musuh karena motif yang aneh, serta untuk menunjukkan bahwa mereka rela memberikan kulit mereka demi mendapatkan tiket promosi ke kasta yang lebih tinggi lagi. Desainer dari jersey ini sama dengan yang merancang jersey dari Cultural Leonesa di bawah ini.

Cultural Leonesa | Special Kit 2014

Cultural Leonesa 2014Web

Jika berharap bermain bola tetapi tetap ingin berpenampilan perlente, tampaknya jersey dari Cultural Leonesa ini cocok untuk digunakan. Bagaimana tidak, desain jersey ini mengkombinasikan kemeja putih dibalut tuxedo hitam serta dasi kupu-kupu berwarna hitam.

Logo klub yang biasanya merah dan putih juga sedikit diperbarui dengan warna hitam putih seraya mengikuti warna utama jersey. Jersey itu digunakan pada turnamen segitiga yang mempertemukan Cultural Leonesa, Ponferradina, dan Sporting Gijon. Di samping itu, jersey tersebut juga untuk perayaan 90 tahun klub asal kota Leon tersebut.

Amerika Serikat | Away Shirt Piala Dunia 1994

Jersey USA Away World Cup 1994AudiCollection by @matchworn_collector

Sepakbola memang bukan merupakan olahraga nomor satu di Amerika Serikat. Tetapi sepakbola selalu menarik perhatian bagi masyarakat AS. Tidak terkecuali dengan jersey tandang timnas AS pada Piala Dunia 1994 yang digelar di negeri sendiri. Desain layaknya sebuah denim, dengan bintang-bintang putih mengambang asimetris, dan trim merah terang.

Alexi Lalas, mantan bek andalan AS yang kini seorang analis ESPN, mengatakan bahwa ada tekanan besar bagi skuad tahun 1994 untuk bermain baik, setidaknya tidak tampil mempermalukan di kandang sendiri, dan sekaligus untuk mempromosikan MLS yang baru dibentuk. Eric Wynalda, striker AS di Piala Dunia 1994, mengatakan, “Sang perancang melakukan kerja yang luar biasa.” Setuju?

Olympique Lyon | Away 2010/11

Jersey Olympique Lyon Away 2010/11Collection by @roekasah

Musim 2010/11 merupakan musim pertama Lyon kembali ke pangkuan Adidas setelah terakhir kali memakai apparel asal Jerman itu pada tahun 2002. Pada musim tersebut, desain yang diberikan oleh Adidas terbilang menarik.

Jersey home, away, dan third kala itu menjadi buruan para kolektor. Terutama jersey away yang bermotif seperti batik. Dengan warna utama merah marun, dibalut motif seperti batik dan diberi sentuhan warna emas, menjadikan jersey ini sangat nikmat dipandang.

Kroasia | Home Piala Dunia 1998

Jersey Croatia Home World Cup 1998AudiCollection by @matchworn_collector

Kroasia mengejutkan dunia kala mereka menjadi peringkat ketiga di Piala Dunia 1998. Mereka sempat mengalahkan Jerman dengan skor 3-0 di babak perempat final. Tetapi ada yang menarik selain prestasi yang mereka torehkan, yaitu desain jersey yang mereka pakai.

Lotto yang menjadi apparel mereka kala itu, menyuguhkan desain menarik. Terdapat kotak-kotak merah layaknya bendera negara yang baru merdeka tahun 1991 itu, melintang dari kanan bahu hingga ke pinggang kiri. Jersey ini juga merupakan salah satu yang diburu oleh para kolektor jersey.

Samsung - 100 Jersey 2017/18 Footer BannerGoal
Iklan