Allegri Douglas Costa Dybala - Juventus

Ini Rencana Massimiliano Allegri Jika Tinggalkan Juventus


OLEH    ERIC NOVEANTO      Ikuti di twitter

Massimiliano Allegri menegaskan kiprah melatihnya di Italia dibatasi dengan Juventus dan apabila hengkang dirinya memilih untuk berkelana ke mancanegara.

Allegri sudah mendapat predikat sebagai salah satu pelatih terbaik dan bertalenta di Italia saat ini, sejak awal kemunculannya pada 2010 bersama AC Milan yang sukses dibawanya menjadi kampiun Serie A dalam musim debutnya.

Kendati kiprahnya di San Siro berakhir secara dini pada Januari 2014 lalu, ia kemudian menikmati kisah sukses lain ketika membesut Juventus dengan berhasil memenangkan Scudetto dan Coppa Italia, masing-masing tiga kali beruntun.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Selain itu, sang pelatih berusia 50 tahun juga mampu memimpin Bianconeri menembus dua final Liga Champions dan musim ini berpeluang terulang apabila mampu melewati tantangan Real Madrid di babak perempat-final.

Allegri Dybala Higuain (Juventus)

Arsenal dan Chelsea menjadi dua klub papan atas yang kepincut dengan reputasi mentereng Allegri. Ia pun akhirnya mulai angkat suara soal rumor yang beberapa kali menyebutkan dirinya bakal hengkang dari Allianz Stadium.

"Pastinya [jika hengkang] saya akan pergi ke luar negeri," ungkapnya kepada The Telegraph. "Di Italia, saya sudah selesai."

Hanya saja, apabila ada klub yang ingin menggaet Allegri nantinya harus mempertimbangkan aspek pilihan pribadi sang pelatih yang menegaskan tak melulu fokus pada taktik atau pun statistik.

"Saya tak akan pernah menjadi pelatih yang hanya fokus pada taktik atau analisis karena saya lebih naluriah. Pelatih, dalam opini saya, mendasarkan keputusan para sensasi dan persepsi," lanjut Allegri.

"Kalau tidak, maka akan cukup untuk sekadar duduk di depan komputer dan sepakbola akan menjadi seperti [gim] PlayStation. Dan itu bukan merupakan jati diri saya."

"Dalam sepakbola ada banyak orang yang mencoba untuk mencapai kesempurnaan dengan banyak figur, dengan banyak taktik, tapi itu mustahil karena sebenarnya sepakbola memiliki banyak variabel."

Iklan