Lionel Messi Ballon d'Or 2023Getty Images

Ini Memalukan! Seharusnya Erling Haaland Pemenang Ballon D'Or Bukan Lionel Messi

  • Messi menyisihkan Haaland untuk meraih Ballon d'Or
  • Rothen menyebut keputusan itu sebagai aib
  • Mengklaim pemain Argentina itu bukan yang terbaik di PSG

APA YANG TERJADI? Lionel Messi yang bergabung dengan Inter Miami di MLS setelah meninggalkan PSG pada Juni, merayakan malam bersejarah di Paris, Senin (30/10), dengan mengangkat trofi individu paling bergengsi dalam sepakbola di kota yang disebutnya sebagai rumah selama dua musim. Meski telah mencetak 41 gol dalam 41 penampilan di level klub, serta akhirnya mengangkat Piala Dunia bersama Argentina di Qatar, mantan gelandang PSG Jerome Rothen, mempertanyakan mengapa pemain berusia 36 tahun tersebut meraih Ballon d'Or kedelapan. Ia justru merasa bahwa penyerang Manchester City, Erling Haaland yang seharusnya keluar sebagai pemenang.

APA YANG DIKATAKAN: "Ini memalukan! Tentu saja itu memalukan," tegas Rothen kepada RMC Sport. "Sejauh yang saya ketahui, itu seharusnya jatuh ke tangan Haaland. Dari Agustus 2022 hingga Juni 2023, kriteria apa yang membuat kita mengatakan bahwa Leo Messi lebih baik dari yang lain? Hampir tidak ada kriteria yang mengatakan bahwa dia adalah nomor 1. Jika kita melihat rekornya, dia lebih rendah dari Haaland, meskipun dia memenangkan Piala Dunia. Haaland memenangkan segalanya bersama Manchester City. Dan tentu saja Anda tidak bisa membandingkannya dengan Piala Dunia, karena Haaland adalah orang Norwegia."

"Di PSG, Messi tidak berada di atas yang lain, dia bukan pemain terbaik di klub. Sangatlah bermasalah jika seseorang yang memenangkan Ballon d'Or, yang seharusnya menjadi pemain terbaik di dunia, bahkan bukan pemain terbaik di klubnya. Teman-teman jurnalis saya [para pemilih], selama tiga atau empat tahun terakhir, Messi bukanlah pemain terbaik di dunia. Anda harus berhenti mengigau! Dan selama empat tahun terakhir, dia telah memenangkan dua penghargaan Ballon d'Or. Jadi bagi saya, itu memalukan. Saya sedang berhalusinasi."

THE BIGGER PICTURE: Memang, rekor Messi untuk PSG pada 2022/23 sangat mengesankan, Haaland menggemparkan Liga Primer di musim pertamanya, memenangkan treble bersama City dan mencetak 52 gol dalam prosesnya. Pemain Norwegia itu harus puas dengan trofi Gerd Muller FIFA setelah gagal meraih Golden Ball, sesuatu yang menurut Rothen tidak akan terjadi jika perannya dibalik dan mengatakan bahwa penghargaan itu telah kehilangan kredibilitas.

"Haaland telah memecahkan semua rekor," tambah pria asal Prancis itu. "Dia memenangkan segalanya dan mencetak lebih dari 60 gol dalam setahun. Ketika Messi dan [Cristiano] Ronaldo melakukan hal itu, sangat normal bagi mereka untuk menjadi nomor 1. Tapi Messi hanya mencetak 20 gol untuk klubnya tahun lalu, sementara Ronaldo mencetak 60 gol. Dan saya diberitahu bahwa Ballon d'Or ini harus diberi kredibilitas? Tapi tidak ada kredibilitas yang tersisa!"

DALAM FOTO:

Erling Haaland Manchester City 2023-24GettyLionel Messi PSG 2022-23GettyLionel Messi Erling Haaland 20231030(C)Getty Images

APA SELANJUTNYA? Sementara mencoba untuk mengabaikan kebisingan yang mengelilingi peraihan Ballon d'Or, Haaland akan mempersiapkan diri untuk pertandingan City melawan tim yang sedang berjuang di Liga Primer, Bournemouth, pada Sabtu (4/11), dan berusaha memperkecil jarak dengan Tottenham dan Arsenal di puncak klasemen.

Iklan