Ben Chilwell Harry Kane Raheem Sterling EnglandGetty Images

Inggris, Brasil, Dan Para Pemenang Dan Pecundang Undian Piala Dunia 2022

Piala Dunia akan dimulai tujuh bulan lagi dan undian edisi 2022 baru saja dilaksanakan di Doha, Qatar, Jumat (1/4).

Sejauh ini, 29 timnas dari penjuru bumi sudah dipastikan lolos, dan tiga tim sisanya masih harus mengamankan tempat mereka melalui play-off.

Beberapa negara bakal bersorak kegirangan melihat hasil undian mereka, sementara sisanya dibikin pusing tujuh keliling. Di sini, GOAL akan memberikan panduan siapa saja pemenang dan pecundang undian Piala Dunia 2022...

Pemenang - Inggris

Armada Gareth Southgate mencapai semi-final di edisi empat tahun lalu dan kini diunggulkan akan melaju dari Grup B.

Mereka berpotensi menghadapi Ukraina atau 'derbi' Britania kontra Skotlandia atau Wales, mengingat ketiga timnas masih harus saling berebut posisi karena play-off Eropa terakhir ditunda hingga Juni buntut dari invasi Rusia terhadap Ukraina.

Tetapi mereka bakal merasa puas dengan sisa undian lainnya, dimulai dengan partai pembuka versus Iran, yang belum pernah lolos ke babak gugur di lima kampanye Piala Dunia mereka.

Amerika Serikat, yang mengejutkan Inggris di Piala Dunia 1950, akan menjadi lawan terakhir. Namun, meski dilengkapi dengan skuad bertalenta, mereka cuma memesan tempat di Qatar lewat keunggulan selisih gol atas Kosta Rika setelah kalah di laga kualifikas terakhir.

Pecundang - Qatar

Tim tuan rumah bakal melakoni Piala Dunia perdana mereka dan menghadapi tugas berat hanya untuk keluar dari Grup A.

Pertandingan pertama mereka adalah menghadapi Ekuador, dan kampiun Piala Asia AFC 2019 itu wajib menang mengingat pertandingan terberat mereka berada di partai kedua dan ketiga.

Mereka lalu bakal melawan Senegal yang diperkuat Sadio Mane dan Edouard Mendy, dan mengakhiri fase grup dengan menjamu Belanda, yang perlahan bangkit di bawah panduan Louis van Gaal.

Pemenang - Prancis

Belum ada negara yang mampu mempertahankan gelar juara dunia sejak Brasil melakukannya di 1962, tetapi Prancis diperkuat personil yang mumpuni untuk melakukannya.

Dan Didier Deschamps, yang mengangkat trofi Piala Dunia sebagai pemain dan manajer, bakal gembira melihat hasil undian fase grup mereka.

LesBleus tidak akan bertemu negara Eropa kelas berat, meski memang harus menghadapi Denmark di partai kedua.

Sebelum itu, mereka bakal menghadapi salah satu dari Uni Emirat Arab, Peru, atau Australia yang masih saling berebut posisi di play-off, dan mengakhirinya dengan adu kuat denga Tunisia.

Pecundang - Brasil

Tim tersukses sepanjang sejarah Piala Dunia bakal diunggulkan lolos ke babak gugur, tetapi rasanya mereka menghuni salah satu 'Grup Nyaris Neraka'.

Sebagai wakil Amerika Selatan, Brasil selalu terancam menghadapi dua negara Eropa di fase grup dan meski tak dijodohkan dengan negara raksasa tradisional, Tim Samba bakal menjalani laga berat melawan dua dari tiga tim yang mereka hadapi di fase grup 2018.

Selecao akan mengawali kampanye mereka kontra Serbia, yang tak terkalahkan di kualifikasi yang dihuni Portugal, disusul dengan Swiss yang berhasil lolos ke Piala Dunia dengan mengungguli juara Eropa Italia.

Kamerun, yang mengalahkan Aljazair demi berhak ke Qatar, juga tidak bisa diremehkan.

Tak berlebihan jika berkata pasukan Tite harus menjaga fokus dari awal turnamen.

Pemenang - Belgia

Piala Dunia 2022 rasanya akan menjadi kesempatan terakhir memenangkan trofi bagi generasi emas Belgia, yang baru saja dikudeta Brasil dari puncak peringkat FIFA.

Meski belum ada isu-isu pensiun, pemain seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Axel Witsel bakal berusia lebih dari 33 tahun di Piala Eropa edisi 2024.

Pemain-pemain di skuad penuh superstar itu berhasil mencicipi kesuksesan bersama klub masing-masing, dan rakyat Belgia bakal berharap mereka bisa mereplikasinya bersama timnas Rode Duivels.

Dengan menghuni grup bersama Kanada, Maroko, dan Kroasia, Belgia punya peluang apik menuju babak gugur.

Tetapi kans di babak gugur sudah lain cerita. Sebagai penghuni Grup F, mereka terancam menghadapi salah satu dari Spanyol atau Jerman di 16 besar.

Pecundang - Uruguay

Group H menyajikan beberapa narasi yang bakal menjadikan Uruguay sebagai tokoh penjahat, terlebih mengingat bahwa ini bisa menjadi Piala Dunia terakhir bagi Luis Suarez.

Suarez adalah si tokoh antagonis 12 tahun lalu ketika 'penyelamatan' menit akhirnya membuat Ghana tersingkir di babak 16 besar di Afrika Selatan. Tahun ini, Uruguay bakal menghadapi Black Stars lagi dan mereka bisa dipastikan menyimpan dendam kesumat.

Ini juga sepertinya akan menjadi kali terakhir kita menyaksikan Cristiano Ronaldo di panggung dunia dan ia sekali lagi akan menjadi sentral dari skuad Portugal yang penuh talenta.

Raksasa Asia Korea Selatan, yang diperkuat Son Heung-min, menjadi anggota keempat yang menjadikan Grup H sebagai 'Grup Nyaris Neraka'.

Pemenang - Argentina

Albiceleste dan Lionel Messi mungkin bisa dibilang mendapatkan undian impian.

Meksiko, meski merupakan negara berperingkat tertinggi di Pot 2, rasanya merupakan salah satu tim terlemah jika dibandingkan Jerman, Belanda, atau Kroasia.

Sementara itu kita akan melihat duel dua megabintang antara Messi versus Robert Lewandowski ketika Argentina adu kuat dengan tim Eropa berperingkat FIFA terburuk di Piala Dunia 2022, yakni Polandia.

Serupa nasib Brasil selaku wakil Amerika Serikat, Tim Tango terancam menghadapi dua tim Eropa. Tetapi undian terakhir yang mereka dapatkan adalah melawan salah satu tim terlemah di seluruh Piala Dunia: Arab Saudi.

Qatar mungkin bisa menjadi tempat pembuktian Messi di panggung dunia setelah menjuarai Copa America tahun lalu.

Pecundang - Jepang

Jepang adalah salah satu wakil Asia terkuat, dan hampir membuat kejutan di edisi 2018 di Rusia jika saja Belgia tidak melancarkan epic come back.

Sayangnya, mungkin edisi 2022 tidak akan menyajikan cerita indah buat mereka, mengingat Samurai Biru menghuni grup yang paling bisa dianggap 'Grup Neraka'.

Meski tak sesangar era 2008-2012 ketika menjuarai dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia, La Roja asuhan Luis Enrique kembali menjelma sebagai salah satu negara yang layak diperhitungkan sebagai unggulan.

Begitu pula dengan Jerman. Kini dilatih Hansi Flick, Die Mannschaft menyimpan hasrat menggebu usai finis buncit di fase grup edisi 2018.

Sebenarnya alih-alih Jepang, rasanya lebih pantas menyebut Selandia Baru atau Kosta Rika yang bernasib paling malang. Kedua negara itu masih harus saling bentrok untuk lolos ke Piala Dunia 2022, tetapi grup maut sudah menanti salah satu dari mereka di Qatar.

Iklan