OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, merasa senang sepakbola usia dini mulai dilirik sejumalh pihak. Menurutnya, hal ini bisa membuat kualitas sepakbola Indonesia jadi maju.
Indra menjelaskan, potensi pemain-pemain muda Indonesia sebenarnya sangat bagus. Akan tetapi, karena kurangnya perhatian makanya, kemampuan mereka belum muncul ke permukaan.
Oleh karena itu, pria berdarah Minang tersebut sering kali keliling Indonesia untuk mencari pemain. Upaya tersebut dilakukan agar bisa menemukan bibit-bibit pesepakbola yang berbakat.
"Grassroots mulai ada perhatian dan gairah. Kalau ingin sepakbola kita kuat, harus dimulai dari usia dini. Tiga tahap pembinaan harus benar-benar berjalan, di antaranya, yaitu grassroots dan youth motivation," ucap Indra dalam acara Coaching Clinik Okky Splash Youth Soccer League 2018.
"Ini tahap belajar awal. Kalau belajar saja salah, lalu terus dilakukan, maka otomatis semua akan salah. Kita berharap, tidak hanya pemain, tapi pelatih juga kita berikan coaching clinic," ia menambahkan.
Sementara itu, Head Group of Cup Suntory Garuda Food Splash Beverage Martinus Rezal, merasa senang dengan antusiasme para peserta coaching clinic. Tercatat ada 1200 anak-anak yang hadir untuk mengikuti acara tersebut.
"Tahun lalu hanya di Jabodetabek, tapi sekarang kita ada di enam kota [Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Malang]," ucapnya.
"Kami mengajak anak-anak bermain yang baik dan benar. Diharapkan anak-anak bisa belajak sambil bermain dengan gembira. Kami akan setia membantu melakukan pembinaan," imbuhnya.
Acara ini berlangsung berkat dukungan dari Indonesia Junior Soccer League (IJSL) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Nantinya, juga ada pemilihan tim yang menang dan akan bermain di Okky Splash National Championship pada September 2018. Selanjutnya, para pemain terbaik akan masuk dalam Okky Splash Soccer Team 2018 mewakili Indenesia di ajang Singa Cup 2018.
