VAR technologyGettyImage

Indonesia Masih Debat, Liga Vietnam Justru Sibuk Siapkan VAR

Federasi sepakbola Vietnam (VFF) tidak ingin ketinggalan dengan dua negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas kompetisi domestik mereka.

Thailand menjadi negara pertama Asia Tenggara yang menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) di kompetisi mereka. Sedangkan Singapura akan menerapkannya pada musim ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

VFF mulai menyiapkan proyek VAR ini sejak 2022. Selain meminta masukan dan bimbingan dari FIFA, VFF tak segan belajar dari Thai League berdasarkan model penerapan VAR di kompetisi Negara Gajah Putih tersebut.

VFF berencana menerapkan VAR di Liga Utama Vietnam (V-League) pada musim 2023/24. Saat ini VFF bersama VPF Company sedang mendidik para calon wasit VAR melalui kursus yang sudah dimulai sejak kemarin. Kursus ini diikuti 18 wasit dan asisten yang dibimbing pengajar dari FIFA, Hakan Anaz.

“Pelatihan VAR sangat penting bagi wasit dan asisten wasit. Selama 14 hari berturut-turut mereka akan mengenal teknologi VAR pada sistem simulasi, serta dilatih langkah-langkah penerapan teknologi VAR level 1 dengan situasi sederhana,” beber wakil presiden VFF Tran Anh Tu.

“Setelah itu, kami akan memiliki tahapan selanjutnya. Jika mereka berlatih dengan baik dan lolos tes FIFA, maka VAR bisa diterapkan di lapangan. Kehadiran VAR dalam pertandingan profesional menjadi sesuatu yang diinginkan federasi, VPF, dan terutama komite wasit.”

Sedangkan tahapan kedua akan digelar pada akhir Maret atau awal April untuk mempelajari penerapan VAR level 2 dengan situasi yang lebih kompleks. Mereka akan belajar dengan cara menyaksikan pertandingan yang disiarkan secara langsung.

Selanjutnya pada Mei atau Juni, para peserta akan menerapkannya dalam laga sesungguhnya di pertandingan tidak resmi. Jika semua tahapan itu selesai dilakukan, selanjutnya VFF akan mengajukan ke FIFA nama wasit yang mengikuti kursus untuk meminta legalitas resmi.

“Jika para wasit berhasil lolos dari tes yang dilakukan FIFA mengenai kelayakan mereka mengoperasikan VAR, maka berdasarkan perkiraan kami, teknologi ini sudah siap diterapkan pada musim 2023/24,” kata direktur umum VPF Nguyen Minh Ngoc.

Iklan