Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengecam habis EA Sports, yang disebut memakai nama dan wajahnya dalam serial video gim FIFA tanpa izinnya.
Mantan penyerang tim nasional Swedia itu meluapkan emosinya kepada pembuat gim FIFA 21 itu melalui media sosial pada Senin (23/11), mengatakan bahwa sekarang waktunya "melakukan investigasi".
"Siapa yang memberi izin kepada FIFA EA Sport untuk menggunakan nama dan wajah saya? @FIFPro?" tulis pemain 39 tahun itu di Twitter.
"Saya tidak sadar kalau menjadi anggota Fifpro dan jika saya tahu bahwa saya ditempatkan di sana tanpa sepengetahuan nyata melalui beberapa manuver aneh."
"Dan yang pasti saya tidak pernah mengizinkan @FIFAcom atau Fifpro untuk menghasilkan uang dengan mencatut saya."
"Seseorang mendapat keuntungan atas nama dan wajah saya tanpa kesepakatan selama ini. Waktunya melakukan investigasi."
Pemain yang dipinjam Tottenham Hotspur dari Real Madrid, Gareth Bale juga ambil bagian dalam perdebatan tersebut, menuliskan di Twitter: "@Ibra_official Menarik... apa itu @FIFPro? #TimeToInvestigate."
Meski pun Ibrahimovic mengklaim dirinya tidak menjadi anggota Fifpro, persatuan pemain seluruh dunia, ia terpilih masuk dalam FIFpro World XI pada 2013 dan hadir untuk menerima penghargaannya pada acara FIFA Ballon d’Or di Zurich pada Januari tahun berikutnya.
Bale juga masuk dalam salah satu tim cadangan FIFpro World XI pada beberapa kesempatan dan memiliki tim Esports FIFA sendiri.
Awal tahun ini EA Sports mengumumkan kemitraan eksklusif multi-tahunan dengan AC Milan dan rival sekota mereka, Inter Milan, yang dimulai dengan peluncuran FIFA 21 pada Oktober tahun ini.
Kesepakatan itu membuat kedua raksasa Serie A itu tampil secara eksklusif di FIFA 21 - yang berarti gim ini menawarkan akses yang mencakup semuanya mulai dari para pemain, perlengkapan tim, tempat latihan dan stadion Rossoneri serta Nerazzurri. Kemungkinan besar memang termasuk Ibrahimovic, yang kembali menjalani periode kedua bersama Milan pada Desember 2019.
Namun, Ibrahimovic tampaknya masih tidak senang dan meyakini organisasi tersebut mengeruk keuntungan dari citra dirinya tanpa izin.
Saingan Milan di Serie A, AS Roma tidak bisa tampil resmi di FIFA 21 karena mereka telah menandatangani kemitraan eksklusif dengan Konami, pembuat seri video gim Pro Evolution Soccer alias PES.
Barcelona, Juventus dan Arsenal juga termasuk di antara beberapa klub yang telah meneken kesepakatan dengan Konami dalam beberapa tahun terakhir.


