Eddie Howe merasa bingung dengan keputusan wasit untuk mengeluarkan Nick Pope saat lawan Liverpool di Liga Primer Inggris karena handball di luar kotak pada Sabtu (18/2) kemarin.
Kejadian bermula setelah Alisson melepaskan umpan jauh ke arah Mohamed Salah. Pope keluar dari gawangnya untuk berusaha mencegah pemain Mesir itu, tapi salah perhitungan dan menggapai bola dengan tangannya padahal berada di luar kotaknya.
Kiper Newcastle United itu lantas dikartu merah oleh wasit, pada momen setelah gawangnya bobol dua kali oleh Darwin Nunez dan Cody Gakpo. Bermain dengan 10 orang jelas menyulitkan tuan rumah di sisa waktu permainan yang masih lama.
Apa kata Howe tentang kartu merah Pope?
Berbicara kepada BBC Sport setelah pertandingan, Howe mengatakan: "Itu mungkin secara teknis handball tapi saya tidak tahu aturan tentang kartu merah di luar kotak."
"Bagi saya itu adalah hukuman yang keras, tapi saya mengerti jika itu ada di dalam aturan. Itu keras untuk Nick karena ia luar biasa bagi kami dan absen pada pertandingan berikutnya adalah pukulan besar baginya."
"Saya belum berbicara dengannya, namun saya telah melihatnya dan ia terlihat sangat kesal. Ia luar biasa bagi kami musim ini."
Kerugian besar Newcastle
Kartu merah Pope untuk yang pertama di Liga Primer membuat Newcastle rugi besar karena pada 26 Februari ia akan melewatkan final Piala Liga lawan Manchester United.
Newcastle jelas ingin mengakhiri paceklik trofi yang telah berlangsung sejak 1955. Untuk itu, sebagai pengganti Pope, The Magpies cuma bisa mengandalkan eks kiper Liverpool, Loris Karius karena kiper lainnya, Martin Dubravka tidak bisa tampil karena pernah membela United di ajang yang sama.