Klub tradisional Singapura, Home United memutuskan untuk mengubah identitas dan nama klub mereka secara drastis menjadi Lion City Sailors FC.
Perubahan nama tersebut akan mulai digunakan pada gelaran Singapore Premier League (SPL) musim 2020 ini. Selain nama, mereka juga mengganti logo serta juga warna kebesaran klub yang awalnya dominan merah menjadi biru.
Home, yang juga dikenal dengan julukan The Protectors, merupakan salah satu klub pendiri SPL - yang sebelumnya bernama S.League - pada 1996 silam dan sukses memenangkan dua titel juara pada 1999 dan 2003.
Pergantian identitas klub tak kepas dari tuntasnya proses akuisisi yang dilakukan oleh Sea, yang merupakan perusahaan raksasa Singapura sekaligus induk dari Shopee, Garena dan SeaMoney.
"Sea bangga menjadi perusahaan Singapura, dan kami bangga memainkan peran kami dalam mengangkat sepakbola Singapura ke level berikutnya," ujar CEO Forrest Li, melalui rilis resmi, Jumat (14/2).
"Dengan tujuan menyatukan klub ini dengan warisan yang kaya, fans yang luar biasa dan organisasi hebat, kami berharap Lion City Sailors bisa menjadi tolok ukur baru bagi keunggulan sepakbola di Singapura dan juga kawasan [ASEAN] ini."
"Kami berharap dapat mendukung pengembangan Lion City Sailors dan membimbing klub hebat ini ke periode kesuksesan yang baru."
Perubahan identitas Home ini mendapat berbagai tanggapan dari kalangan fans, sebagian besar menyayangkan karena tradisi klub tidak terjaga, namun sebagian lainnya optimistis dengan dorongan finansial yang besar akan mampu membawa klub menjadi lebih berprestasi.
