OLEH YUDHA DANUJATMIKAIkuti di twitter
Josep Maria Bartomeu mengklaim Barcelona akan mendapat sanksi pengurangan enam poin jika tidak menggelar laga kontra Las Palmas, Minggu (1/10) lalu.
Barca berniat membatalkan laga karena situasi politik panas Catalunya penyusul referendum kemerdekaan. Adapun RFEF tidak mengabulkan permintaan sehingga laga tetap berjalan tanpa penonton.
"Kami menyesali minimnya kebebasan berekspresi, yang terjadi hari ini di Catalunya, satu hal yang sangat kami hargai," ungkap sang presiden pada AS. "Kami sangat minta maaf dan kami telah memutuskan, bukannya membatalkan laga seperti yang kami inginkan, untuk bermain secara tertutup."
"Kami ingin menunjukkan bahwa pertandingan itu bisa dimainkan, tapi tanpa kenormalan. Situasi ini sangat berbeda."
"Kami memberi dukungan pada mereka yang mengalami minimnya kebebasan. Kami berusaha merayu La Liga untuk menunda laga, tapi tak ada kemungkinan ia dimainkan di hari yang lain."
"Tidak bermain berarti kami akan kehilangan enam poin. Kami sudah bicara dengan eksekutif, pelatih, dan para pemain, dan kami memutuskan untuk bermain, tapi secara tertutup sebagai bentuk kritik. Hal yang paling penting adalah tidak ada poin yang hilang."
"Ini bukan dilakukan atas kekhawatiran terhadap keamanan, yang dijaminkan kepada kami. Akan ada waktunya untuk bicara. Normal bahwa tak semua orang setujuh pada beberapa hal, tapi semua pendapat dihormati di sini."
"Kami memperjuangkan demokrasi den dengan segala hal yang telah dimiliki oleh klub. Kami akan mengambil langkah demokrasi setiap hari. Ini mengubah koeksistensi kami dan Barce harus menjadi satu bersama orang-orang kota," tandasnya.
Barcelona menang 3-0 atas Las Palmas walau berlaga tanpa penonton.