Striker veteran Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, percaya diri menatap lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar pekan depan, tepatnya mulai 1 Oktober dengan laga antara PSS Sleman dan Persik Kediri sebagai pembuka.
Pemain yang sudah memiliki paspor Indonesia itu mendukung penuh gelaran Liga 1 meski saat ini tengah dalam kondisi pandemi virus corona. Memang, seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Dzumafo, hal seperti itu memang harus dilakukan, dengan Indonesia harus bisa beradaptasi dengan situasi wabah yang belum jelas kapan selesai ini. Dzumafo sendiri berharap segalanya berjalan dengan aman dan lancar.
“Corona memang ada, tapi kita tidak boleh jadi manusia lemah. Menurut saya, kita harus belajar hidup dengan keadaan seperti ini, kalau tidak akan tertinggal,” ungkap pemain asal Kamerun itu, dikutip laman resmi Bhayangkara.
“Kan sudah ada protokol kesehatan. Anda maunya gimana kita berhenti, dan tunggu semuanya kembali semula baru lanjut aktif?" sambung mantan Persib Bandung, Borneo FC, hingga PSPS Riau tersebut.
Bhayangkara FC.Sejauh ini Dzumafo merasa persiapan dari Bhayangkara sudah bagus dan siap untuk kembali tempur di medan kompetisi. Secara pribadi, pemain berusia 40 tahun itu selalu mempersiapkan diri ketika liga tengah ditangguhkan.
“Iya seperti biasa, tidak ada yang berbeda. Sama seperti pemain dan tim lainnya untuk persiapan,” tutup Dzumafo.
Persoalan bagaimana kelanjutan kompetisi memang sempat diperdebatkan lantaran kondisi pandemi di Indonesia masih bisa dikendalikan. Namun, PSSI dan PT Liga Indoneesia Baru (LIB) berkomitmen bahwa sepakbola harus tetap ada.
Pertimbangan mengenai hal ini pun tidak mudah, karena dari kalangan klub banyak yang awalnya tidak menyetujui supaya kompetisi dilanjutkan tahun ini. Di antaranya Barito Putera dan Persebaya Surabaya, dan sekarang keduanya menyatakan siap.
Bhayangkara akan mengawali restart Liga 1 2020 pada 4 Oktober mendatang dengan menghadapi Persita Tangerang. Mereka bakal bertandang ke markas dari Pendekar Cisadane di Stadion Kepala Dua Sport Centre, Tangerang.
Uniknya, Bhayangkara pernah menghadapi Persita pada laga uji coba sebagai persiapan menuju Liga 1. Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara harus puas dikalahkan skuad arahan Widodo C Putro, dengan skor tipis, 1-0.


