Hector Bellerin menyatakan, Arsenal "belajar bagaimana menderita", dan ia menganggap hal itu sebagai sesuatu yang positif ketika The Gunners berusaha untuk bermain secara konsisten.
Di Liga Primer Inggris awal musim 2020/21 ini, Arsenal sudah menelan empat kekalahan dari sembilan pertandingan. Pasukan Mikel Arteta itu masih terdampar di peringkat ke-12 dengan perolehan 13 poin, terpaut lima angka dari posisi empat besar.
Di pertandingan terakhir pada akhir pekan lalu, Arsenal bermain imbang tanpa gol di markas Leeds United dengan sepuluh pemain, setelah Nicolas Pepe mendapat kartu merah pada menit ke-51.
Bellerin yakin performa itu bisa menjadi batu loncatan untuk Arsenal, dengan klub bisa mengambil pelajaran penting dari masalah yang seringkali mereka bikin sendiri.
"Saya senang dengan karakter yang ditunjukkan tim," ujar Bellerin kepada wartawan ketika merefleksikan hasil imbang 0-0 di Elland Road.
Pertandingan Berikut
"Kami telah memperkuat pertahanan kami sepanjang musim ini dan itu adalah sesuatu yang telah kami buktikan di banyak pertandingan."
"Kami belajar bagaimana menderita dan itu sangat penting sekarang ini ketika kami tidak memiliki kontrol atas bola dan menjadi vital karena kami tidak kebobolan gol."
"Tapi, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya merasa senang dengan hasil imbang tersebut karena, meski hanya bermain dengan sepuluh orang pada Minggu, kami masih memiliki peluang untuk mencetak gol dan itulah yang menjadi pembeda dalam jangka panjang."
Bellerin menolak untuk menyalahkan Pepe atas momen yang membuat Arsenal kekurangan jumlah pemain lawan Leeds.
Di pertandingan berikutnya, Arsenal akan jumpa dengan Model di ajang Liga Europa, Jumat (27/11) dini hari WIB, dan lawan Wolves dalam lanjutan Liga Primer pada akhir pekan ini. Bellerin berharap ada peningkatan dari timnya untuk laga-laga berikutnya.
"Kami menunjukkan tanda-tanda peningkatan di setiap pertandingan, tapi kami harus mulai menang lagi," ujar Bellerin lagi.
