Kai Havertz Johan Cruyff GFX

Kai Havertz, Johan Cruyff Versi Modern Bagi Chelsea

Gelandang anyar Chelsea, Kai Havertz adalah versi modern dari bintang legendaris Belanda, Johan Cruyff, menurut Ralf Rangnick.

Rangnick sering menjumpai Havertz sebagai lawan selama bertugas di RB Leipzig, di mana ia menjabat sebagai manajer dan direktur olahraga klub dalam beberapa musim terakhir.

Havertz pindah ke Stamford Bridge dari Bayer Leverkusen pada musim panas ini dengan biaya awal £62 juta dan ekspektasi besar pun mengiringi transfer pemain berusia 21 tahun itu ke Liga Primer Inggris.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Setelah melewati dua pertandingan dengan performa biasa-biasa saja bersama Chelsea, Havertz meledak dan menunjukkan kualitas sejatinya dengan membukukan hat-trick saat The Blues menghajar Barnsley 6-0 di Piala Liga, Rabu (23/9) kemarin.

Rangnick meyakini sang pemain internasional Jerman memiliki batasan setinggi langit, lalu membandingkannya dengan seorang pemain yang telah menjadi legenda bagi tim nasional Belanda, serta Ajax dan Barcelona.

"Saya tidak ragu sama sekali bahwa ia akan sukses secara berkelanjutan dan bahwa ia akan menjadi salah satu pemain top dalam dua atau tiga tahun mendatang," kata Rangnick kepada Sky Sports.

"Mungkin, ia akan membutuhkan beberapa pekan untuk menyesuaikan diri karena ia memiliki latar belakang keluarga yang fantastis - saya tahu itu karena saya juga berusaha meyakinkannya untuk bergabung dengan kami di Leipzig namun ia sepenuhnya setia pada Bayer Leverkusen."

"Ia adalah salah satu pemain yang saya lihat tidak memiliki kelemahan dalam permainannya. Tipe permainannya ibarat Johan Cruyff versi modern, ia bisa mencetak gol dan memberikan assist."

"Ia bisa bermain sebagai pemain nomor sembilan atau sembilan setengah. Saya tidak melihatnya sebagai pemain sayap namun di area tengah lapangan, ia sangat berharga. Saya yakin transfer ini akan terbukti menjadi kisah sukses untuk Chelsea dan Kai."

Rangnick hampir mengambil alih peran sebagai pelatih AC Milan pada musim panas ini setelah pada Agustus lalu mengonfirmasi bahwa Rossoneri telah menghubungi dirinya. Namun gagal terwujud karena klub Serie A itu lebih memilih untuk mempertahankan Stefano Pioli.

Havertz mengincar gol perdananya di Liga Primer saat Chelsea bertandang ke markas klub promosi West Bromwich Albion, Sabtu (26/9) ini.

Iklan