Liga 1 2020 akan kembali dilaksanakan 1 Oktober mendatang, sesuai keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Selain Liga 1, kompetisi kasta kedua, Liga 2, juga akan digulirkan bulan tersebut.
Beberapa waktu lalu klub Liga 2 sudah menerima surat terkait pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi virus corona. Liga 2 berubah format, dengan menerapkan sistem grup yang dibagi menjadi empat, dengan satu grup berisi enam tim.
Selain itu, rencananya Liga 2 dilaksanakan mulai 17 Oktober sampai awal Desember. Penetapan waktu tersebut bisa berubah, menyesuaikan dengan situasi wabah corona di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam surat tersebut.
LIB pun sudah mengajak klub berdiskusi secara virtual pada rapat yang diadakan Selasa (11/8) kemarin. Para perwakilan klub menyampaikan masukan mereka, termasuk mendengarkan rencana dari LIB soal kelanjutan Liga 2.
Nampaknya belum ada hasil meyakinkan dari rapat virtual tersebut. Seperti misalnya penetapan tuan rumah, atau bagaimana grup akan dibagi. Rabu, 12 Agustus, merupakan batas pengajuan tuan rumah untuk fase grup Liga 2.
“Kami mengusulkan agar penentuan tuan rumah, mempertimbangkan unsur geografis dan netralitas,” ungkap David M.P. Hutauruk, manajer PSIM Yogyakarta, dalam rilis dari LIB.
Bondan PrakosoSementara itu, klub baru PSHW Jatim, berharap ada rapat lanjutan untuk membuat segalanya lebih jelas. Pertimbangan soal kesejahteraan tim menjadi hal yang perlu dipertimbangkan operator selama kompetisi di tengah pandemi ini.
“Kami sepakat dengan beberapa yang sudah dijelaskan. Tapi mohon dipertimbangkan juga tim yang tidak berstatuskan tuan rumah. Sebaiknya pertemuan berikutnya segera dilakukan,” kata Suli Dalim, yang menjabat direktur operasional PSHW.
Berbeda dengan Liga 1, pada kompetisi Liga 2 tidak akan diberlakukan regulasi pemain U-20. Sebagaimana diketahui, regulasi tersebut ditetapkan pada kompetisi demi membantu timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan, dan regulasi itu akhirnya hanya diberlakukan pada klub Liga 1.
LIB berjanji akan memberi kejelasan yang pasti pada rapat berikutnya, setelah mendengarkan masukan klub pada rapat virtual ini. Sudjarno selaku direktur operasional LIB menyatakan bahwa mayoritas klub Liga 2 sudah setuju untuk lanjut.
“Secara umum tim-tim Liga 2 siap untuk mengikuti kompetisi. Soal teknis, sepekan ke depan akan kami umumkan tuan rumah dan pembagian grup. Terkait dengan protokoler kesehatan akan dijelaskan detail di medical workshop,” ungkapnya.
Goal