Manajer Manchester United, Erik ten Hag, melakukan hal tak terduga pada laga terakhir fase grup Liga Europa 2022/23, kontra Real Sociedad.
Ketika Man United membutuhkan gol tambahan demi bisa jadi juara grup, Ten Hag malah memainkan Harry Maguire sebagai seorang striker.
Sejak menit 82', stoper Man United itu malah jadi tandem Cristiano Ronaldo di lini depan. Keputusan itu mengundan tanda tanya dari banyak pihak.
Tetapi, Ten Hag punya alasan logis dan jelas kenapa memainkan Maguire sebagai pemain depan. Menurutnya, situasi pun turut memaksa ia melakukan itu.
"Jelas [mengapa Maguire di depan]: kami membutuhkan gol dan kemudian kami bermain lebih oportunis. Dengan Cristiano dan Harry Maguire, Anda memiliki dua sundulan yang bagus, dan kami mencoba untuk lebih langsung masuk ke kotak dan saya pikir kami melakukannya beberapa kali, lebih cepat untuk masuk ke kotak lawan," bebernya.
Sayangnya, tidak ada hasil jelas dari percobaan Ten Hag tersebut. Man United hanya menang 1-0 berkat gol Alejandro Garnacho, dan harus puas lolos sebagai runner-up Grup E. Reaksi media sosial pun cukup berwarna, ada yang mendukung, ada juga yang terheran-heran.
"Suka Erik ten Hag membawa cara Belanda ke hal ini... Big Harry Maguire dari bangku cadangan dan bermain sebagai penyerang tengah," tulis eks pesepakbola, Chris Sutton, via Twitter.
"Saya tidak berpikir ada penggemar Manchester United yang pernah memprediksi bahwa Maguire dan Ronaldo akan bermain BERSAMA DI DEPAN," tulis salah seorang fan Setan Merah.
"Ronaldo telah berubah dari bermain dengan Rooney dan Benzema di depan, menjadi bermain dengan Maguire di depan," kata penggemar lainnya.