Kapten Manchester United Harry Maguire akan didakwa melakukan penyerangan setelah ia diduga terlibat dalam keributan saat menjalani liburan di Yunani, seperti yang diungkap oleh kepolisian setempat.
Bek berusia 27 tahun itu sepenuhnya bekerja sama dengan polisi Yunani, menurut rilis klub, dengan sang pemain bersama teman dan keluarganya di Yunani menyusul berakhirnya musim 2019/20.
Perwakilan polisi, Petros Vassilakis, memberitahu kepada media: "Ketika keributan selesai, salah satu dari dua grup - dengan pemain sepakbola - memulai menyerang petugas secara verbal.
"Ada beberapa polisi di sana. Pada beberapa titik, salah satu dari tiga anggota grup - mereka berusia 27, 28 dan 29 - melayangkan tinju ke salah satu polisi dan perkelahian terjadi.
"Ketiganya ditahan tetapi dalam upaya melakukan itu, dua orang lain, termasuk pesepakbola, juga melakukan kekerasan. Mereka menjatuhkan setidaknya dua polisi, memukul mereka dengan tinju dan menendang mereka.
"Saya tidak bisa memberitahu apa yang mereka katakan kepada kami. Semua umpatan bahasa Inggris kepada otoritas dan menghalang pekerjaan polisi. Ketiganya, termasuk pesepakbola, sedang ditahan, dikurung di penjara Mykonos.
"Mereka akan menghadap jaksa penuntut di pulau Syros hari ini untuk didakwa melakukan serangan."
Sebuah pernyataan dari polisi yang dibagikan kepada Goal mengklaim bahwa "salah satu terdakwa kemudian berusaha menawarkan uang agar dakwaan pada mereka tidak dilakukan."
Manchester United merilis pernyataan berikut terkait laporan itu: "Klub sepenuhnya mengetahui dugaan insiden yang melibatkan Harry Maguire di Mykonos kemarin malam.
"Komunikasi telah dijalin dengan Harry, dan dia sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas Yunani. Saat ini kami tidak akan memberi komentar lebih jauh."
Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer telah diberi liburan selama dua pekan menyusul kekalahan mereka di Liga Europa dari Sevilla pekan lalu, Maguire memilih berlibur di Yunani bersama keluarga dan teman-teman sebelum kembali memperkuat Manchester United bulan depan.