Han Kwang-SongGetty Images

Han Kwang-Song, 'Nuklir' Korea Utara Yang Siap Guncang Eropa


OLEH    ERIC NOVEANTO      Ikuti di twitter

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar nama Korea Utara? Diktator Kim Jong-un, komunisme, negeri yang sangat tertutup, bom nuklir? Mungkin itu semua yang Anda kenal tentang mereka.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Khusus soal nuklir, belakangan hal tersebut menjadi bahan pembicaraan dunia setelah Korut melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir mereka hingga membuat beberapa negara ketar-ketir dan suhu politik dunia memanas.

SIMAK JUGA: Han Kwang-Song Jadi Pemain Korea Utara Pertama Di Serie A Italia

Demikian juga dengan Eropa, di dunia sepakbola, mereka baru saja merasakan 'guncangan nuklir' -- tentu bukan dalam hal sebenarnya -- dalam diri Han Kwang-song dengan peragaan kualitasnya di awal kampanye musim 2017/18.

Membela Perugia dengan status pinjaman di pentas Serie B Italia, penyerang belia yang baru berusia 18 tahun tersebut langsung mencuri perhatian dengan statistik individu mengesankan. Debutnya langsung ditandai dengan hat-trick saat Perugia menang 5-1 atas Virtus Entella pada akhir Agustus kemarin dan mencetak satu gol saat timnya membekuk Pescara 4-2.

Han Kwang-SongGetty Images

"Ia ditakdirkan untuk melakukan hal-hal besar," sanjung asisten pelatih Perugia, Davide Ciampelli. "Ia adalah pemain dengan kualitas besar. Ia membawa dampak besar dan memberi kami gol, itu berarti bahwa ia memiliki karakteristik yang bisa membuat kami menatap ke depan."

Sebenarnya ini bukan kali pertama Han menjadi sorotan. Sebelumnya, pada April lalu ia menorehkan sejarah tersendiri dengan menjadi pemain Korut pertama dalam sejarah yang sanggup mencetak gol di kompetisi Serie A ketika memperkuat Cagliari, klub yang memilikinya secara permanen.

SIMAK JUGA: Sukses Cetak Gol, Han Kwang-Song Kembali Catatkan Sejarah Di Serie A Italia

"Gaya menggiring bolanya, insting mencetak gol dan visi bermainnya merupakan karakteristik utamanya sebagai pesepakbola," demikian deskripsi Cagliari soal pemuda yang langsung memulai karier kompetitifnya di Italia tersebut.

Ya, tak seperti kebanyakan bintang tim nasional Korut yang sempat mencicipi atmosfer persaingan kompetisi domestik sebelum merambah mancanegara seperti Jong Il-gwan, Pak Kwang-ryong maupun Ri Kwang-il, Han justru sebaliknya.

Potensi besar Han sebagai pemenang Piala Asia U-16 pada 2014 lalu dan tampil cukup bagus di Piala Dunia U-17 setahun berselang menjadi dasar ketertarikan Cagliari untuk merekrutnya, yang memberinya kesempatan mengikuti trial dan berlatih bersama akademi tim sebelum dikontrak permanen tahun ini.

Han Kwang-Song CagliariGetty Images

Perugia sendiri terungkap punya peran dalam hadirnya talenta Han di Italia, selain Federasi Sepakbola Korea Utara (PRKFA) dan juga Andrea Razzi selaku politisi anggota parlemen Italia yang sempat melakukan kunjungan kontroversial ke Korut pada 2014 lalu.

"Ada sejumlah pemandu bakat yang telah mengamati beberapa pemain muda untuk tim-tim Italia," ungkap Razzi dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport. "[Virtus] Entella dan Udinese, kalau tidak salah [yang terlibat dalam kunjungan]."

Namun justru nama Alessandro Dominici yang muncul. Sang pimpinan akademi sepakbola IMS Perugia itu diketahui juga ikut dalam rombongan kunjungan ke Korut dan menawarkan kesempatan berlatih di Umbria kepada sepuluh pesepakbola muda, termasuk Han.

SIMAK JUGA: Juventus Pantau Penyerang Asal Korea Utara

Langkah tersebut sempat membuat publik Italia bertanya-tanya dan sempat menjadi subyek investigasi dengan didasari fakta pada waktu itu Uni Eropa mendukung kebijakan sanksi ekonomi terhadap Korut. Isu utama yang terangkat adalan transparasi dana, dengan adanya kabar menyebutkan bahwa segala bentuk gaji yang diterima atlet Korut akan dikontribusikan kepada pemerintahan negara mereka.

Baik Cagliari maupun Perugia sama-sama membantah tudingan tersebut dan menegaskan segala gaji yang dibayarkan langsung diterima Han. Terlepas dari kontroversi yang ada, kini setidaknya Han mampu membuktikan dirinya sebagai pesepakbola berkualitas dengan muncul sebagai buruan Juventus belakangan ini serta siap menjadi 'nuklir' Korut yang bakal mengguncang Eropa.

Iklan