Bali United dan Persipura Jayapura harus legawa karena Piala AFC 2021 Zona Asia Tenggara dibatalkan oleh AFC sebagai Konfederasi Sepakbola Asia, sekaligus pemilik kejuaraan tersebut. AFC menyebut bahwa kondisi Asia Tenggara dalam keadaan kahar.
Hal ini diumumkan AFC pada Senin, 5 Juli, namun Bali United mengaku belum menerima surat keputusan tersebut secara resmi. Kini, Bali United harap-harap cemas berharap keputusan tersebut berubah, supaya mereka tetap bisa tampil di kompetisi level Asia.
Tim masih menjalani latihan dan meneruskan program yang sudah mereka buat untuk menyongsong Piala AFC dan Liga 1 2021. Yabes Tanuri selaku CEO klub merespons keputusan dari AFC terkait pembatalan Piala AFC untuk Zona Asia Tenggara.
“Kami dari Bali United masih menunggu keputusan resmi AFC melalui surat resmi untuk kami. Yang pasti, Bali United akan mengikuti kompetisi jika fase grup tetap dilaksanakan. Saat ini para pemain tetap melanjutkan latihan persiapan menuju Piala AFC semisal nantinya bisa dilaksanakan,” ucap Yabes.
Saat ini Bali United masih menjalani latihan, namun secara mandiri. Klub harus menghormati aturan dari pemerintah pusat, yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pulau Jawa dan Bali, 3 sampai 20 Juli.
Goal / Abi YazidTim pelatih kecewa berat
Bali United begitu serius menatap musim 2021, karena mereka punya ambisi besar untuk berprestasi pada Piala AFC 2021. Mereka pernah melupakan mimpi di Piala AFC 2020, yang akhirnya dibatalkan di tengah jalan karena pandemi virus corona.
Stefano Cugurra 'Teco' menuturkan bahwa elemen tim merasa kecewa dengan pembatalan Piala AFC dan penundaan Liga 1. Juara bertahan Liga 1 ini berharap segera ada kejelasan tentang kompetisi di level Indonesia, mau pun di level Asia.
"Ya pasti kurang bagus untuk semua pemain. Semua sudah kerja keras di latihan dan hanya tunggu kompetisi resmi untuk bertanding. Kami harus bersabar dan semoga ada kabar terbaru. Kami juga masih berharap semoga Piala AFC tahun ini masih bisa digelar," ungkap Teco.
"Kami sudah sangat rugi tahun 2020. Masih tiga pertandingan tersisa, tapi harus berhenti di tengah kompetisi. Tapi Liga Champions Asia tetap berjalan seperti biasa. Kami sangat kecewa waktu itu," tandas sosok asal Brasil tersebut.
Bali United

