Persib Bandung harus menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir dari Piala Presiden 2022, pada babak delapan besar. Persib keok dari PSS Sleman, Jumat (1/7) kemarin.
Kekalahan ini cukup mengecewakan karena Persib sendiri bertindak sebagai tuan rumah fase grup hingga delapan besar. Meski demikian, Persib tetap coba mengambil hikmah dari kegagalan.
Sebagaimana diketahui, Persib lebih banyak ruginya sepanjang Piala Presiden. Gara-gara turnamen pramusim ini, Persib harus kehilangan beberapa pemain karena cedera, di antaranya Ciro Aves dan Victor Igbonefo.
Robert Alberts menilai ada bagusnya Persib gagal melaju lebih jauh pada Piala Presiden. Apalagi, Liga 1 2022/23 sudah di depan mata, jika memang diselenggarakan sesuai rencana PT Liga Indonesia Baru.
"Kini kami mulai fokus ke liga. Jika kami lolos ke babak semi-final dan final artinya kami akan memainkan empat pertandingan dalam waktu sepuluh hari saja. Belum lagi ditambah waktu di perjalanan," tutur Robert.
"Jadi diharapkan ini memberi waktu bagi mereka untuk memulihkan diri, apalagi mereka adalah pemain kunci dari tim kami. Setidaknya ini memberi mereka kesempatan untuk pulih dan kami mulai melakukan persiapan sekarang," sambung Robert.
Persib kalah via adu penalti setelah bermain sama kuat 1-1. Robert pun mengakui bahwa serangan timnya kurang tajam, dan kini saatnya mengevaluasi hal tersebut. "Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi liga. Itu adalah hal positif," tutup sosok asal Belanda itu.
Sementara itu, Achmad Jufriyanto selaku bek tengah Maung Bandung tak menepis bahwa ada rasa kecewa karena kekalahan dari PSS Sleman. Namun sama seperti Robert, ia sepakat bahwa Liga 1 lebih penting.
"Sangat disayangkan terhenti ke perempat final. Setelah pertandingan ini, kami seharusnya bisa ke semi-final dan final. Qadarullah hasilnya seperti ini. Tapi ada hal positif, kami bisa lebih mempersiapkan diri karena ada yang jauh lebih penting yaitu liga."
"Kalau semua pemain ditanya, kami pastinya kecewa karena tanggung sudah berada di sini [perempat-final]. Tapi saya harap kami tidak perlu larut dalam kekecewaan. Ke depan, kami akan belajar untuk lebih memanfaatkan [peluang] di setiap pertandingan."