Gelandang remaja Manchester United yang menjanjikan, Hannibal Mejbri, diperkirakan akan masuk ke tim utama di Old Trafford ketika salah satu mantan pelatihnya menawarkan pandangan tentang gaya permainan dan kemampuan potensialnya.
Sang playmaker, yang akan berusaha masuk ke dalam daftar NxGn 2021 Goal untuk wonderkid terbaik di sepakbola dunia, tiba di Old Trafford dari AS Monaco pada musim panas tahun lalu dengan biaya awal €5 juta, naik menjadi €10 juta, dan sudah memiliki dampak.
Penampilannya untuk U-18 dan U-23 menarik minat dan sudah ada beberapa panggilan awal buat dia untuk mendapat kesempatan tampil di tim pertama untuk sejumlah titik.
Pimpinan Akademi di United ingin mengecilkan perhatian publik yang bisa dimengerti seputar sang remaja, agar tidak menambah tekanan pada pundak bintang muda itu, tapi mantan pelatihnya di klub masa kecil, Paris FC, yakin pemain berusia 17 tahun itu memiliki apa yang diperlukan untuk menuju puncak.
"Saya percaya dia memiliki apa yang diperlukan untuk bisa masuk ke tim utama. Saya pikir ia berada di jalur yang benar. Dengan kerendahan hati, kerja, kesabaran, dan bantuan Tuhan, ia akan berkembang di tim utama. Itu pantas dia dapatkan," ujar pelatih Paris FC Reda Bekhti kepada Goal.
Pemain bertalenta ini mengawali kariernya di akademi klub Parisian dan menarik perhatian para pelatih sejak usia dini. Bekhti melatih Mejbri sejak usia delapan tahun dan pada usia sembilan tahun ia sudah dibina karena keterampilan dan kemampuannya.
"Hannibal merupakan pemain yang sangat bagus dan anak yang sangat dewasa dari usia muda. Sejak waktunya di Paris FC, kami mengagumi kualitas sepakbolanya Ia memiliki kepribadian dan efektivitas," kata Bekhti. "Ia selalu tersenyum, sangat santun, dan sangat sopan. Itu karena pendidikan yang bagus dari orang tuanya. Ia adalah pemain yang bersemangat untuk belajar dan sangat menuntut."
Klub-klub lain mulai bertanya tentang sang gelandang dari usia sembilan tahun dan pencari bakat muda United asal Prancis, Mathieu Seckinger, pertama kali menyadari bakat Mejbri saat bekerja untuk klub sebelumnya, Nancy, ketika sang gelandang bermain untuk U-13.

Dan, Bekhti, yang melatih Mejbri selama tujuh tahun hingga usia 15 tahun, percaya kemampuannya dalam membaca permainan dan visinya yang mulai membedakan dirinya dari orang lain di usia muda.
"Kekuatan sepakbolanya terutama didasarkan pada kemampuannya untuk melihat segala sesuatu sebelum orang lain. Di lapangan sepakbola, ia memiliki kecerdasaran jauh di atas rata-rata," jelas Bekhti. "Selain itu, ia memiliki banyak kemampuan teknis dan merupakan gelandang modern yang mampu menggabungkan pemulihan sepakbola yang sangat bagus, transisi yang cepat, dan kemampuan finishing-nya."
Mejbri hanya berada di United selama delapan bulan, tapi ia sudah mendapat pujian karena keterampilan kepemimpinan dan itu adalah sesuatu yang diperhatikan pelatih Paris FC sejak awal.
"Sejak usia dini, ia memiliki kharisma dan kepribadian. Ia sudah memberikan instruksi dan sering menjadi kapten," ujar Bekhti.
Di saat beberapa orang dengan cepat coba membandingkan sang playmaker dengan para pemimpin legendaris dari masa lalu United, Bekhti justru berpikir gayanya paling mirip dengan gelandang Arsenal Matteo Guendouzi.
Getty Images"Hari ini, jika dibandingkan dengan pemain Liga Pirmer Inggris, saya melihatnya sebagai Guendouzi," ujar. Bekhti. "Seperti Hannibal, dia orang Prancis, dari pelatihan Prancis, dan tumbuh di wilayah Paris. Gaya permainan dia mirip dengan apa yang Hannibal lakukan di Liga Primer pada tahun-tahun mendatang."
Dan, keyakinannya adalah bahwa Mejbri telah mendapat pondasi yang sempurna untuk membuktikan dirinya sebagai pemain Liga Primer yang sukses di masa depan.
"Paris FC adalah salah satu klub terbaik di wilayah Paris dalam hal pelatihan, dengan pemain-pemain berkualitas di setiap tim di mana ia dapat berkembang. Saya dan pelatih lain telah berusaha memberi dia pelatihan sebaik mungkin sehingga ia memiliki latar belakang terbaik dan bisa digunakan untuk sisa kariernya," kara Bekhti. "Saya yakin ia akan mendapatkan kesuksesan yang sangat pantas untuknya."


