.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
- Juara bertahan kehilangan kecepatan
- Menelan kekalahan 1-0 di Spurs
- Terjadi frustrasi lagi di London utara
APA YANG TERJADI? Manchester City, yang telah mengklaim gelar Liga Primer Inggris empat kali dalam lima musim terakhir, tidak mampu mematahkan kutukan mereka di jalan di Tottenham Hotspur baru-baru ini. Gol pemecah rekor dari Harry Kane membuat mereka kalah di London utara, dengan The Citizens melewatkan kesempatan untuk memperkecil jarak lima poin yang memisahkan mereka dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.
APA YANG DIKATAKAN: Ketika peluang masih berada di pihak City untuk mempertahankan gelar mereka, tapi Pep Guardiola mengatakan kepada Sky Sports tentang banyak liku-liku dalam persaingan saat ini: “Kami tidak dalam posisi untuk memikirkan tentang menjadi juara. Di pertandingan berikutnya, lawan Aston Villa, kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan memainkan permainan kami sebaik mungkin.”
GAMBARAN LEBIH BESAR: City melihat Arsenal kehilangan poin dalam kekalahan di Everton 24 jam sebelum mereka menghadapi Spurs, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dalam pertandingan tandang mereka sendiri, dengan Guardiola mengatakan ketika ditanya apakah para pemainnya telah mengikuti rencananya.
“Sebagian besar waktu, ya, Tapi tidak mudah ketika 10 pemain bertahan, dan lebih banyak duduk di belakang daripada di Etihad dua pekan lalu. Kami bermain bagus, memulai dengan baik dan mungkin melewatkan umpan terakhir, untuk melakukan tembakan."
DALAM FOTO:
.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty Images.png?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty
GettyTAHUKAH ANDA? Guardiola kalah dalam lima kunjungannya ke Tottenham Hotspur Stadium di semua kompetisi – itu adalah pertandingan tandang yang paling sering dia latih tanpa pernah menang dalam karier manajerialnya.
APA SELANJUTNYA? City akan kembali beraksi pada pekan depan saat menjamu Aston Villa, sebelum kemudian melakukan perjalanan penting ke Arsenal pada 15 Februari.