Pep Guardiola mengatakan bahwa dirinya tidak dikontrak oleh Manchester City hanya semata untuk menjuarai Liga Champions.
The Cityzens hanya tinggal beberapa menit untuk mencapai final Liga Champions kedua berturut-turut mereka karena punya keunggulan agregat 5-3 atas Real Madrid di semi-final, Kamis (5/5) kemarin.
Namun, dua gol telat Rodrygo di leg kedua membuat laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan penalti Karim Benzema memupus mimpi klub raksasa Inggris tersebut.
Apa kata Guardiola tentang Liga Champions?
City, yang kalah dari Chelsea di final tahun lalu, memang punya ambisi menaklukkan Eropa, namun Guardiola mengatakan bahwa masa depannya tidak bergantung sepenuhnya pada kewajiban untuk memenangkan kompetisi tersebut.
"Musim lalu, kami gagal menjuarai Liga Champions. Ada 13 pertandingan. Kami menang 11 kali, imbang satu kali dan kalah satu kali," katanya kepada Sky Sports.
"Jika kami gagal di Liga Champions, apakah itu musim Liga Champions yang buruk? Sama sekali tidak. Musim ini kami kembali berada di semi-final Liga Champions."
"Kami ingin memenangkan Liga Champions, tentu saja. Tetapi ketika mereka mengontrak saya, mereka tidak memberitahu saya bahwa kami wajib memenangkan Liga Champions. Bahkan Liga Primer pun tidak."
"Mereka mengatakan ingin menjadi pesaing di semua kompetisi sampai akhir, menjadi tim yang menarik untuk ditonton bagi para penggemar dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan di semua kompetisi. Itu sebabnya mereka mengajak saya untuk datang ke seini. Dan kami berhasil melakukannya."
"Tidak diragukan lagi, di semua kompetisi, kami berhasil melakukannya. Orang-orang yang bermain melawan kami tahu, mereka bagus. Mereka berjuang, bertarung dan menghadapi lawan mereka sampai batas akhir."
"Ini adalah saat Anda menjadi klub yang solid. Klub yang dapat Anda andalkan. Untuk sponsor, penggemar, orang-orang yang ingin mendukung kami ketika mereka menyalakan TV dan ingin menonton Man City. Kejujuran para pemain dan tim ini telah cukup luar biasa selama bertahun-tahun."
Apa selanjutnya bagi Man City?
Meski kecewa di Liga Champions, City masih bisa menyelesaikan musim 2021/22 dengan baik.
Mereka unggul satu poin atas Liverpool di klasemen Liga Primer dengan menyisakan empat pertandingan tersisa.
Juara bertahan Inggris dapat bangkit kembali dari kekalahan tengah pekan ketika mereka menghadapi Newcastle United di Etihad Stadium, Minggu (8/5).
Pertandingan itu akan disusul dengan laga tandang ke Wolverhampton Wanderers dan West Ham United, sebelum menyudahi musim dengan pertandingan kandang lawan Aston Villa.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

