Latih Juventus, Pep Guardiola Bisa Ubah Filosofi Negatif Italia

Pep Guardiola apabila menjalani peran sebagai pelatih Juventus bisa mengubah filosofi negatif sepakbola Italia, demikian klaim Sam Allardyce.

Sejumlah media Inggris, termasuk The Sun, melaporkan bahwa Bianconeri mempertimbangkan untuk merekrut manajer Manchester City tersebut guna menggantikan Maurizio Sarri.

Peluang Guardiola untuk hengkang terbuka setelah City tidak lagi dominan di Liga Primer, padahal mereka sukses juara dalam dua musim terakhir. Mereka kini tertinggal 22 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Di sisi Juventus, kampiun Serie A juga disebut mempertimbangkan masa depan Sarri, selepas menuai beberapa hasil buruk sepanjang musim 2019/20 yang menjadi debutnya, dengan Juve terancam gagal meraih Scudetto kesembilan secara beruntun karena mendapat perlawanan ketat dari Inter Milan dan Lazio.

"Gaya sepakbola Italia sangat negatif, sangat defensif dalam penampilan mereka dan selalu seperti itu," kata Allardyce kepada talkSPORT.

"Untuk meraih kemenangan 1-0 adalah hal yang selalu terasa cukup bagi mereka."

"Ia [Guardiola] akan pergi ke sana dan mengubah filosofi itu. Ia selalu menerapkan gaya sepakbola di mana pun ia berada. Ia akan mengubah Juventus dalam hal bermain ke permainan ala tiki-taka," tukas eks manajer tim nasional Inggris itu.