Bos Manchester City, Pep Guardiola menyindir Liverpool sekaligus Manchester United setelah dirinya dikecam cuma bisa jor-joran setelah mendatangkan Erling Haaland.
The Cityzens memang telah menghabiskan banyak dana untuk membentuk kekuatan dominan di Inggris dan yang terbaru mereka menebus klausul rilis Haaland dari Borussia Dortmund senilai £51 juta.
Kedatangan bomber Norwegia berusia 21 tahun itu berarti City telah melakukan pembelian mahal kedua mereka setelah memecahkan rekor transfer klub ketika merekrut Jack Grealish dari Aston Villa pada musim panas lalu sebesar £100 juta.
Langkah City yang royal dalam belanja pemain mendapat cibiran dari berbagai pihak. Guardiola tidak senang timnya mendapat perlakuan semacam itu dan lantas membandingkannya dengan situasi di masa lalu.
Apa kata Guardiola?
"Dengar ya, Liverpool pada 1970-an atau 80-an, atau [Manchester] United dengan Sir Alex Ferguson - siapa yang menghabiskan lebih banyak uang?" tanya Guardiola kepada Sky Sports.
"Siapa yang menghabiskan lebih banyak uang? Apakah Norwich [City]? Apakah Norwich menghabiskan lebih banyak uang pada periode itu?"
"Atau apa ada tim lain... Leicester [City]? Leicester menghabiskan lebih banyak uang daripada mereka? Tidak kan. Mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang lain. Tapi uang yang mereka miliki saat itu benar-benar berbeda dari sekarang [terkait FFP].
Tolak anggapan klub sultan yang hambur-hamburkan uang
City dianggap punya dana tak terbatas karena didukung oleh pemilik mereka asal Uni Emirat Arab pimpinan Sheikh Mansour. Tapi rincian fakta kesepakatan City dengan Etihad sebagai sponsor utama cuma bernilai £67,5 juta per tahunnya.
Angka itu di bawah dua rival mereka, Liverpool yang punya kontrak £80 juta per tahun dengan Standard Chartered, sementara United pada Maret lalu menandatangani kontrak lima tahun senilai £235 juta dengan TeamViewer.
"Saya sudah mengatakan saya tidak akan mengubah [persepsi] itu [tentang sponsor]," lanjut Guardiola.
"Ketika kami menampilkan di sini [di bagian depan jersey kami] Etihad, orang-orang berkata 'Oh, berlebihan'. Tapi sekarang United dan Liverpool mendapatkan mungkin lebih banyak daripada kami, mereka bilang karena memang pantas, klub telah bekerja dengan baik, CEO melakukan negosiasi dengan baik, apa pun yang mereka bilang."
"Mereka mendapatkan lebih banyak dan karena itu dari Amerika Serikat atau negara lain - atau pemiliknya - jadi ya, sempurna."
"Jadi itu sebabnya tidak akan berubah, untuk waktu yang lama tidak akan berubah, itulah kenyataannya. Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya [persepsi] adalah dengan bermain bagus di lapangan."
