Antoine Griezmann, Barcelona, La Liga 2020-21Getty

Peduli Muslim Uighur, Bintang Barcelona Antoine Griezmann Tinggalkan Sponsor Huawei

Antoine Griezmann memutus hubungan sponsor dengan Huawei karena dugaan kuatnya bahwa perusahaan itu membuat teknologi yang mendiskriminasi kaum muslim Uighur di Tiongkok.

Sang bintang Barcelona mengumumkan hal tersebut melalui media sosial, menyusul adanya laporan yang mengatakan bahwa perusahaan peralatan telekomunikasi raksasa itu telah menguji coba perangkat lunak pengenal wajah yang dirancang untuk meningkatkan pengawasan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat Uighur.

Griezmann mengutuk dugaan penganiayaan terhadap kelompok etnis minoritas, yang sebagian besar terdiri dari kaum muslim, dan mendesak agar Huawei menggunakan pengaruh mereka untuk mengatasi masalah hak asasi manusia (HAM) yang belum menemui titik terang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Menyusul dugaan kuat bahwa perusahaan Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' berkat perangkat lunak pengenalan wajah, saya mengumumkan penghentian kemitraan saya dengan perusahaan tersebut saat ini juga," kata striker Prancis itu di Instagram.

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengajak Huawei agar tidak hanya menyangkal tuduhan ini, namun untuk mengambil tindakan nyata secepat mungkin untuk mengutuk penindasan massal ini, dan menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi pada penghormatan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak perempuan di masyarakat."

Huawei lantas merespons unggahan Griezmann dengan menawarkan sesi duduk bersama pemain berusia 29 tahun itu untuk mengklarifikasi situasi, sembari bersikeras menekankan bahwa perusahaan mereka tidak akan mentolerir diskriminasi dalam bentuk apa pun.

"Huawei jelas sedih dengan keputusan Tuan Griezmann untuk mengakhiri hubungannya dengan perusahaan," kata organisasi multinasional Tiongkok itu dalam sebuah pernyataan kepada Goal.

"Kami ingin menyampaikan undangan untuk berbicara dengannya secara pribadi, untuk menjelaskan pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan di tingkat tertinggi, di dalam perusahaan, untuk menangani masalah hak asasi manusia, kesetaraan, dan diskriminasi di semua tingkatan, dan untuk meyakinkannya, erta semua pelanggan dan mitra kami, bahwa Huawei menanggapi masalah ini dengan sangat serius."

"Bahasa yang digunakan dalam dokumen yang dirujuknya dalam laporan berita sama sekali tidak dapat diterima. Itu bukan bahasa Huawei, melainkan deskripsi fungsi yang disediakan oleh perusahaan Megvii. Tidak sesuai dengan nilai-nilai Huawei."

"Teknologi kami tidak dirancang untuk mengidentifikasi kelompok etnis. Non-diskriminasi adalah inti dari nilai-nilai kami sebagai sebuah perusahaan."

"Selain itu, orang yang bertanggung jawab untuk menyetujui dokumen tersebut bukanlah karyawan Huawei, melainkan subkontraktor."

"Kesalahan ini terjadi pada tiga tahun lalu. Ia jelas-jelas tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami."

"Sejak itu perusahaan telah membuat kemajuan substansial. Memang, Huawei adalah penandatangan UNGC yang menyatakan 'bisnis harus mendukung dan menghormati perlindungan hak asasi manusia yang diproklamasikan secara internasional.'"

Iklan