Mason Greenwood mendapat jaminan atas kasusnya setelah menjalani persidangan di Minshull Street Crown Court di Manchester.
Senin (17/10), penyerang Manchester United tersebut ditahan setelah hadir di persidangan atas dugaan percobaan pemerkosaan, penyerangan dan berulang kali terlibat dalam perilaku pemaksaan dan memanipulasi korban.
Seorang juru bicara pengadilan mengatakan jaminan telah diberikan dengan syarat untuk tidak menghubungi para saksi, dan wajib tinggal di sebuah alamat di Bow Green Road di Bowdon. Greenwood dijadwalkan akan mengikuti persidangan berikunya pada 21 November.
Greenwood awalnya ditangkap pada Januari sebelum dibebaskan dengan jaminan. Sabtu (15/10) kemarin, ia ditangkap lagi karena melanggar persyaratan jaminannya dan kemudian didakwa oleh jaksa.
Upaya pemerkosaan diduga terjadi pada Oktober 2021 dan penyerangan pada Desember 2021. Perilakunya yang memanipulasi dan memaksa korbannya terjadi antara November 2018 hingga Oktober 2022. Ketiga dakwaan itu terkait dengan wanita yang sama.
Manchester United telah mengonfirmasi bahwa status Greenwood sebagai pemain mereka akan tetap ditangguhkan sampai keluarnya hasil akhir dari kasus ini.
"Manchester United mencatat bahwa tuntutan pidana telah diajukan kepada Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service," bunyi pernyataan klub.
"Ia tetap diskors oleh klub, menunggu hasil dari proses peradilan."