Graham Potter Chelsea 2022-23Getty

Bakal Cabut, Nih? Graham Potter Akui 'Frustrasi' Tukangi Chelsea

  • Potter gantikan Tuchel pada September lalu
  • Hanya memenangkan sembilan laga dari 23 pertandingan
  • Masih berada dalam tekanan

APA YANG TERJADI? Pria berusia 47 tahun itu menggantikan peran Thomas Tuchel di Stamford Bridge pada September 2022, dengan ia telah menjalani 23 pertandingan sebagai pelatih kepala di London barat. Tetapi, dia hanya memenangkan sembilan laga sejauh ini, menderita tujuh kekalahan, dan melihat timnya merosot ke urutan sembilan klasemen Liga Primer dan tereliminasi di dua piala domestik - meskipun berinvestasi besar-besaran di bursa transfer - dan membuat tekanannya menumpuk jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund.

APA YANG DIKATAKAN: Potter mengatakan ketika ditanya tentang masa depannya dan berapa lama dia berharap untuk tetap menukangi Chelsea: "Anda tidak dapat berbicara tentang jangka panjang karena itu tidak ada dalam pekerjaan ini. Anda harus mengakui jangka panjang namun ada jangka pendek dan jangka menengah yang mengharuskan kami memberikan hasil positif. Para pemain berpengalaman tahu apa yang telah kami lalui. Anda berbicara tentang beberapa profesional top yang mengetahui sepakbola. Sementara orang-orang di luar mungkin memiliki pendapat tentang berbagai hal, orang-orang ini telah ada dan mengetahui tantangan yang kami hadapi. Mereka tahu situasi klub saat ini dan apa yang terjadi. Jadi, ini tentang membantu mereka melewatinya, frustrasi tidak terhindarkan karena mereka ingin menang. Kita semua melakukannya dan para pendukung juga melakukan perannya. Di situlah tantangannya.

GAMBARAN BESAR: Chelsea hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, namun Potter yakin mereka percaya diri menatap Liga Champions, menambahkan: "Dalam kompetisi sistem gugur, apa pun bisa terjadi. Itulah masalahnya. Ini dua pertandingan. Saya pikir tidak ada gunanya bagi kami untuk gundah melawan Dortmund. Kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan Dortmund tapi mereka juga tim yang kuat dengan dan berpeluang mendapatkan hasil bagus juga."

"Kami harus memahami itu, pergi ke Dortmund dengan kerendahan hati, dengan rasa hormat dan berusaha mendapatkan hasil. Jelas ini adalah pertandingan yang sulit melawan musuh berkualitas tinggi. Tetapi, pada saat yang sama, tim kami memiliki beberapa pemain bagus. [Skuad ini] telah memenangkan Liga Champions. Mereka pernah mengalaminya. Mereka ingin berjuang untuk itu, sudah pasti, dan itu menyenangkan bagi kami."

DALAM FOTO:

Graham Potter Chelsea 2022-23Getty

Graham Potter applauds fans.Getty

Graham Potter training Chelsea 2022-23Getty Images

APA SELANJUTNYA? Chelsea memenangkan Liga Champions di bawah asuhan Tuchel pada 2021, tetapi meskipun mereka mengeluarkan uang sekitar £600 juta ($723 juta) di dua bursa transfer terakhir, mereka tidak dapat memulai dari sana untuk menemukan stabilitas dan konsistensi sebagai tim yang solid.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0