Gomes De Oliveira - Pelatih Madura UnitedAditya Wahyu Pratama

Gomes De Oliveira Ogah Cari Kambing Hitam


OLEH   DONNY AFRONI & ADITYA WAHYU PRATAMA

Pelatih asal Brasil Gomes de Oliveira enggan mencari kambing hitam atas pengunduran dirinya dari Madura United, dan berharap performa Laskar Sape Kerrab lebih baik saat Liga 1 2018 digulirkan.

Gomes menyadari hasil buruk yang diterima tim merupakan tanggung jawab pelatih. Menurutnya, ia tidak punya cukup banyak waktu untuk memadukan pemain baru. Belum lagi ada beberapa pemain seleksi yang harus mendapatkan menit bermain di turnamen pramusim.

“Sepakbola hidup dengan prestasi, sementara beberapa pertandingan terakhir hasil tidak memuaskan. Saya ambil keputusan itu untuk kebaikan Madura dan pemain. Mungkin mereka bisa lebih berkembang lebih baik, dan Madura kembali bermain dengan performa yang sepantasnya,” jelas Gomes.”

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Ada beberapa pemain baru dan asing yang kami lihat. Tapi itu bukan alasan. Waktu untuk berlatih memang tidak begitu lama, karena selalu ada turnamen mulai Suramadu Super Cup, Piala Presiden, hingga sekarang PGK [Piala Gubernur Kaltim]. Tapi mereka pemain bagus, punya kualitas.”

“Saya akan bawa semua kenangan baik dari Madura. Ini sesuatu yang saya tidak akan lupakan. Mungkin saya akan beristirahat dulu, dan lihat bagaimana ke depannya, karena saya lihat semua tim Liga 1 juga sudah ada pelatihnya, dan sudah siap untuk kompetisi.”

Saat ini Madura United masih melakukan seleksi terhadap dua pemain seleksi, yakni Sasa Kolunija dan Lamjed Chehoudi. Manajer Haruna Soemitro juga menampik pelatih anyar Madura United adalah Milomir Seslija.

“Siapa pelatih barunya? Itu bagian dari keputusan kami. Nominasinya siapa? Insya Allah bukan nominasi. Yang jelas tinggal memutuskan, dan sudah mengerucut ke satu nama,” ungkap Haruna.

“Terkait pemain seleksi baik asing maupun lokal, kami akan serahkan kepada pelatih baru. Hasil evaluasi kami juga akan diberikan ke pelatih baru, sehingga dia bisa mengambil keputusan. Pelatih baru ini nantinya memang harus mengambil keputusan dalam waktu singkat.” (gk-62)

Iklan