Pelatih Filipina U-16 Roxy Dorlas, tak bisa menutupi rasa kecewanya usai timnya dikalahkan timnas Indonesia U-16, pada lanjutan Grup G kualifikasi Piala Asia 2020. Mereka takluk empat gol tanpa balas di Stadion Madya, Senayan, Senin (16/9).
Dorlas menyatakan timnya sudah berlatih keras untuk melawan timnas Indonesia U-16. Apalagi, modal positif dikantongi Filipina U-16, pada laga perdana dengan menekuk Kepulauan Mariana Utara U-16, tujuh gol tanpa balas.
Namun, Dorlas menyatakan mental para pemain Filipina U-16 jatuh karena wasit menganulir gol yang dicetak Simon Andrei Del Campo pada menit 34. Pemain bernomor punggung 20 tersebut sudah berada di posisi offside sebelum mencetak gol.
"Tentu saja kami kecewa dengan hasil ini setalah persiapan yang kami lakukan untuk meraih kemenangan. Kami respek, Indonesia tim yang sangat kuat. Lawan Mariana Utara pada laga pertama, kami bisa tampil bagus," kata Dorlas usai laga.
"Saya pikir gol yang dianulir membuat semangat juang kami mengendur. Setelah ini kami tentu akan menyiapkan laga selanjutnya," tambah sosok berusia 32 tahun tersebut.
Selain itu Dorlas, juga merasa takjub dengan suasan yang ada di Stadion Madya. Ribuan orang menonton langsung dan memberikan dukungan untuk timnas Indonesia U-16 dalam laga tersebut.
"Terima kasih kepada fans Indonesia yang sudah datang ke stadion, luar biasa atmosfernya. Ini sesuatu yang tak kami miliki di Filipina. Ini sesuatu hebat yang dimiliki sepakbola Indonesia," ujarnya.
