Tiga puluh satu penampilan sepanjang Liga 1 2018 menjadi catatan menarik dan perlu diapresiasi dari sosok Abdul Rahman Sulaeman. Pemain asal Sidrap ini hanya mencetak sepuluh penampilan pada 2017, bersama Bali United.
Kecemasan PSM Makassar karena Hamka Hamzah hengkang akhirnya luntur karena Abdul Rahman rupanya punya kualitas yang cukup untuk menutupi lubang yang ditinggal Hamka pergi ke Arema FC. PSM pun tetap bersaing di jalur juara.
Rahman berulang kali menjadi penyelamat poin untuk Juku Eja musim lalu, bukan hanya karena soliditasnya di lini belakang, tapi dua golnya musim lalu ke gawang Persipura Jayapura, dan satu lagi ke gawang PS TIRA.
Membela PSM merupakan keinginan luhur dari Rahman, karena PSM merupakan klub paling tersohor di Provinsi asal kelahirannya. Pernah berkarier di Timor Leste, Rahman juga sebenarnya punya peluang berkarier di Malaysia dan Thailand musim lalu.
GOALID“Ada klub dari Malaysia dan Thailand. Itu kata agen pemain yang mau membawa saya. Kalau masalah itu [nama klub] merupakan urusan dari agen,” ucap Rahman dilansir laman Antara .
“[Saya] Sudah ada [kepastian] dari pak Appi [sapaan Munafri Arifudin, CEO PSM]. Selain karena senang dengan suasana, saya juga ingin membawa tim asal daerah tampil sebagai juara.”
Malang-melintang di tim-tim besar sepertinya menjadi takdir dari Rahman. Ia pernah memperkuat Sriwijaya FC, Semen Padang, Persita Tangerang, hingga menjadi juara kompetisi bersama Persib Bandung.
Postur tinggi 188cm membuat Rahman menjadi salah satu stoper tergagah dari Indonesia, penampilannya semakin konsistend dan matang seiring pengalaman dan jam terbangnya yang terus bertambah, terutama pada musim 2018 kemarin.
Pemilihan pemain yang masuk dalam daftar GOAL 25 adalah hasil penilaian tim redaksi dan koresponden Goal Indonesia, berdasarkan performa sang pemain sepanjang tahun 2018 bersama klub maupun timnas Indonesia. Simak terus daftar peringkat selengkapnya siapa saja yang terpilih dalam 25 pemain terbaik Indonesia versi Goal!
Goal Indonesia

