Musim 2018 menjadi salah satu periode paling sibuk dalam karier Febri Hariyadi. Sepanjang tahun kemarin, sang winger harus berbagi konsentrasi baik bersama Persib Bandung mau pun di level internasional.
Performanya bersama Persib praktis tak mendapat banyak sorotan, mengingat hanya tampil 17 kali dan hanya mencetak satu gol dalam kampanye campur aduk Maung Bandung yang menutup musim di posisi keempat klasemen akhir.
Statistik individu tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, ketika pemain berusia 23 tahun itu mengemas empat gol dari total 21 penampilan.
Maklum, sepanjang 2018 kiprah Febri lebih banyak disibukkan dengan agenda tim nasional Indonesia di berbagai kelompok umur, mulai dari Asian Games hingga Piala AFF.
Di Asian Games, pemain kelahiran Bandung tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih Luis Milla. Kepercayaan sang pelatih asal Spanyol dibayarnya dengan membantu timnas U-23 melaju ke babak 16 besar sebelum kalah adu penalti lawan Uni Emirat Arab (UEA).

Petualangan Febri di Asian Games mendapat banyak sorotan dari beberapa insan sepakbola asing. "Ya, nomor 13 sangat sulit dijaga. Dia punya kemampuan bagus dan cepat, cukup sulit bagi kami," puji Mohammed Rashid, penggawa Palestina U-23 yang pernah ditugasi mengawal Febri.
Setelah itu, Febri mengisi tempat di timnas senior untuk Piala AFF. Namun sayangnya, secara performa tim tidak menunjukkan yang terbaik dan harus menyudahi turnamen di bawah arahan Bima Sakti secara dini dengan tersisih di fase grup.
Pemilihan pemain yang masuk dalam daftar GOAL 25 adalah hasil penilaian tim redaksi dan koresponden Goal Indonesia, berdasarkan performa sang pemain sepanjang tahun 2018 bersama klub maupun timnas Indonesia. Simak terus daftar peringkat selengkapnya siapa saja yang terpilih dalam 25 pemain terbaik Indonesia versi Goal!
Goal Indonesia

