Banyak yang tak menyangka bahwa Bali United sebagai juara bertahan Liga 1 akan tertunduk ketika menghadapi wakil Kamboja, Visakha FC, pada laga lanjutan Grup G Piala AFC 2022.
Kedua tim bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markas dari Bali United. Pada laga yang digelar Senin (27/6) petang itu, Visakha mempermalukan Bali United dengan skor mencolok, 5-2.
Bagi Meas Channa, ini bukan kemenangan yang mengagetkan, karena pelatih Visakha itu sudah memiliki rencana serta keyakinan. Hal itu disampaikan dia sebelum laga melawan Serdadu Tridatu.
Pertandingan Berikut
Sebelum mempermalukan Bali United, Visakha sudah lebih dulu menggilas Kaya FC. Bagaimana timnya tampil pada laga tersebut membuat Meas sangat yakin bahwa laju timnya akan sempurna di fase grup.
"Saya sempat menyampaikan target kami menang di dua pertandingan, dan satu imbang. Kami berencana menang dari Kaya, dan menang dari Kedah FC," ungkap Meas pada sesi jumpa pers sebelum kontra Bali United.
"Tetapi, setelah melihat performa pertama kami [saat melawan Kaya FC], saya mengubah target saya menjadi menang di tiga pertandingan," sambung pelatih berusia 38 tahun yang pernah menukangi Nagaworld FC tersebut.
Keyakinan Meas terbukti ketika Bali United mereka lumpuhkan. Stefano Cugurra yang sempat abai dengan keyakinan Meas pun akhirnya melabeli permainan timnya sangat buruk ketika melawan Visakha.
Selepas menumpas Bali United, Meas sangat bersyukur timnya melaju dengan sempurna sampai sejauh ini. Artinya, Visakha sendiri jadi pemuncak klasemen Grup G, dengan enam poin sempurna dari dua penampilan.
"Saya senang hari ini karena ini pertandingan yang sulit.. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang terus berjuang hingga laga selesai," ujar dia selepas pertandingan.
"Kami bisa bermain dengan baik hari ini dan memenangkan pertandingan.. Kami juga terima kasih kepada suporter kami yang datang ke sini ataupun yang mendukung di Kamboja. Saya juga terima kasih kepada suporter Bali United yang sudah memeriahkan pertandingan ini," tandasnya.
