OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Geoffrey Kondogbia mengaku masih menyimpan keinginan untuk terbang ke Rusia bersama tim nasional Prancis guna bertarung di panggung terbesar sepakbola, Piala Dunia.
Performa buruk Kondogbia ketika membela Inter Milan, membuat posisinya di Les Bleus semakin tergerus, ia kalah bersaing dengan pemain-pemain yang menampilkan performa gemilang seperti N'Golo Kante, Paul Pogba, Blaise Matuidi, Adrien Rabiot hingga Corentin Tolisso.
Alhasil, sudah satu tahun lebih dirinya tidak mendapatkan panggilan ke timnas Prancis, dengan keterlibatan terakhirnya bersama tim pada 6 September 2016 silam, itupun ia hanya duduk di bangku cadangan.
Bagaimanapun juga, performanya yang semakin meningkat bersama Valencia musim ini, membuat harapan untuk ke Piala Dunia kembali terbuka. Ia menjadi salah satu pemain andalan Los Che yang sukses menembus empat besar di klasemen sementara. Meski demikian, Kondogbia menyadari beratnya persaingan untuk memperoleh satu tempat ke Rusia.
"Secara pribadi, saya hanya bisa berusaha untuk selalu memberikan performa terbaik saya pada klub saya, sehingga saya bisa dengan percaya diri memandang diri saya di cermin dan mengatakan bahwa saya telah berusaha sekeras mungkin," ujar Kondogbia secara khusus kepada Goal Indonesia.
"Namun, semua orang tahu seberapa tinggi kualitas para anggota tim sepakbola nasional Prancis dan untuk menjadi bagian dari tim tersebut tidak hanya tergantung pada saya - ada banyak faktor lain yang dipertimbangkan untuk dapat masuk dalam kesebelasan. Jadi, saya hanya bisa fokus dengan apa yang saya kerjakan saat ini."
Sementara itu, mengenai jagoannya di Piala Dunia, Kondogbia tidak menjawab secara langsung, karena ia menilai turnamen empat tahunan tersebut selalu menyajikan kejutan-kejutan besar.
"Piala Dunia merupakan ajang kompetisi yang sangat tidak diprediksi. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan jadi juara karena pemenangnya selalu ditentukan dengan margin yang tipis," tukasnya.
"Ada negara-negara, seperti Brasil, Jerman, Spanyol dan Argentina, serta Prancis, yang digadang-gadang akan menjadi jauranya, namun Piala Dunia diputuskan oleh hal-hal kecil dan Anda harus siap menghadapi tantangan di dalamnya."
Pada 2014 silam, Les Bleus sukses lolos dari babak grup, sayang mereka dihentikan oleh Jerman - yang keluar menjadi juara - pada babak perempat-final.