Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Arema memang kerap menjadi tim impian pesepakbola muda Indonesia. Label tim besar yang melekat pada keempatnya menjadikan tim-tim asal Pulau Jawa ini kerap menjadi tujuan favorit banyak pesepakbola muda Tanah Air.
Lantas, adakah pesepakbola yang dalam kariernya pernah berkiprah bersama Persib, Persija, Persebaya, dan Arema? Gendut Doni Christiawan menjadi satu dari segelintir pesepakbola Indonesia yang pernah punya kesempatan berseragam Persib, Persija, Persebaya, dan Arema di sepanjang karier profesionalnya. Meski namanya tak sebesar Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, atau Boaz Solossa, namun setidaknya ketiga pesepakbola ikonik tanah air itu tak pernah punya perjalanan karier semenarik Doni.
Lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 7 Deseember 1978, nama Gendut Doni justru bersinar di perantauan. Bersama Persija, ia membawa tim ibukota itu meraih gelar juara Liga Indonesia 2001 kemudian saat berbaju Persebaya, Doni kembali meraih gelar juara Liga Indonesia pada 2004.
"Tim yang pertama saya bela dan salah satunya pernah menjadi juara adalah Persija Jakarta di tahun 2001 juara Liga Bank Mandiri," ujar Doni.
"Di Persebaya, setengah musim saya berpindah dari Persikota sebelum ke Persebaya dan akhirnya saya bisa mengantarkan Persebaya juara. Saat itu, Jacksen F. Tiago pelatih kepala, asisten pelatih fisik Teco," lanjut Doni.
Dua musim berikutnya, Doni mencicipi karier bersama dua tim biru, yakni Arema pada 2005 dan Persib Bandung pada 2006. Bersama Arema, Doni sukses meraih trofi Copa Indonesia (Piala Indonesia) pada 2005. Di musim berikut, Doni menyeberang ke Biru Barat, Persib Bandung, meski pada akhirnya Doni tak mampu memberikan gelar di sana.
"Setelah dari Persebaya, saya berpindah juga ke tim besar juga di Arema Malang. Syukur Alhamdulillah juga saya memberikan gelar juara (Piala Indonesia) bersama Arema," ujar Doni.
"Selepas dari Arema, saya berpindah lagi ke Persib Bandung. Boleh dibilang salah satu dari empat tim yang notabene mempunyai basis suporter yang besar dan fanatik. Meskipun di Persib saya tidak bisa memberikan gelar juara, paling tidak saya pernah bermain di tim besar di Indonesia ini," ujar Doni menambahkan.
Selain Gendut Doni Christiawan, tercatat hanya dua pesepakbola lainnya yang memiliki karier serupa sejak era profesional (1994/1995). Kedua pesepakbola beruntung lainnya itu adalah Erik Setiawan dan Rahmat Affandi.
Lantas, adakah pesepakbola yang dalam kariernya pernah berkiprah bersama Persib, Persija, Persebaya, dan Arema? Gendut Doni Christiawan menjadi satu dari segelintir pesepakbola Indonesia yang pernah punya kesempatan berseragam Persib, Persija, Persebaya, dan Arema di sepanjang karier profesionalnya. Meski namanya tak sebesar Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, atau Boaz Solossa, namun setidaknya ketiga pesepakbola ikonik tanah air itu tak pernah punya perjalanan karier semenarik Doni.
Lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 7 Deseember 1978, nama Gendut Doni justru bersinar di perantauan. Bersama Persija, ia membawa tim ibukota itu meraih gelar juara Liga Indonesia 2001 kemudian saat berbaju Persebaya, Doni kembali meraih gelar juara Liga Indonesia pada 2004.
"Tim yang pertama saya bela dan salah satunya pernah menjadi juara adalah Persija Jakarta di tahun 2001 juara Liga Bank Mandiri," ujar Doni.
"Di Persebaya, setengah musim saya berpindah dari Persikota sebelum ke Persebaya dan akhirnya saya bisa mengantarkan Persebaya juara. Saat itu, Jacksen F. Tiago pelatih kepala, asisten pelatih fisik Teco," lanjut Doni.
Dua musim berikutnya, Doni mencicipi karier bersama dua tim biru, yakni Arema pada 2005 dan Persib Bandung pada 2006. Bersama Arema, Doni sukses meraih trofi Copa Indonesia (Piala Indonesia) pada 2005. Di musim berikut, Doni menyeberang ke Biru Barat, Persib Bandung, meski pada akhirnya Doni tak mampu memberikan gelar di sana.
"Setelah dari Persebaya, saya berpindah juga ke tim besar juga di Arema Malang. Syukur Alhamdulillah juga saya memberikan gelar juara (Piala Indonesia) bersama Arema," ujar Doni.
"Selepas dari Arema, saya berpindah lagi ke Persib Bandung. Boleh dibilang salah satu dari empat tim yang notabene mempunyai basis suporter yang besar dan fanatik. Meskipun di Persib saya tidak bisa memberikan gelar juara, paling tidak saya pernah bermain di tim besar di Indonesia ini," ujar Doni menambahkan.
Selain Gendut Doni Christiawan, tercatat hanya dua pesepakbola lainnya yang memiliki karier serupa sejak era profesional (1994/1995). Kedua pesepakbola beruntung lainnya itu adalah Erik Setiawan dan Rahmat Affandi.