Gelandang asing Bali United, Brwa Nouri, memberi pandangan terkait bagaimana makanan punya peran penting dalam menopang kualitas kehidupan seorang atlet, khususnya sepakbola.
Pesepakbola asal Irak ini merupakan seorang vegetarian, yang sangat menjaga asupan makanannya. Belakangan, asupan makanan dari atlet sepakbola Indonesia mendapat sorotan karena kurang sehat.
Terlebih, kini pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, merupakan sosok yang sangat tegas terkait hal seperti itu. Banyak pemain timnas yang berujar bahwa gorengan adalah haram di mata Tae-yong.
"Bagi saya tentu saja makanan sangat memengaruhi kualitas seorang atlet olahraga. Tubuh yang dimiliki seorang atlet adalah alat mereka bekerja," buka Nouri dikutip laman resmi Bali United.
"Apa yang dimakan dan masuk ke dalam tubuh sangat memengaruhi bakat mereka dalam bekerja sebagai atlet," imbuh gelandang berusia 33 tahun tersebut.
"Tidak hanya soal makanan, begitu juga soal istirahat, pola pemulihan pasca cedera dan hal penting lainnya dalam mendukung kinerja sebagai seorang atlet terutama pesepakbola," tukas Nouri.
Bali UnitedSejauh Bali United sudah menjalani latihan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan pemain serta anggota tim lain lebih dulu menjalani tes Covid-19. Sudah hampir satu bulan, skuad arahan Stefano Cugurra berlatih.
Nouri mengakui, bahwa latihan di kala normal baru adalah hal yang rumit dan butuh adaptasi lebih. Dirinya mengaku senang bisa kembali menjalani latihan, dan menuturkan bahwa semua pemain berusaha menyesuaikan dengan keadaan.
"Senang rasanya bisa kembali melakukan kegiatan yang paling saya sukai karena hobi dan pekerjaan. Saya bekerja keras dan berusaha bersama rekan tim dalam menerima keadaan yang berbeda dan tidak mudah seperti biasanya," jelas Nouri.
"Latihan dengan situasi dan suasana yang berbeda tentu sangat sulit di awal. Tapi saya mencoba melakukan kembali bersama rekan tim untuk berusaha dan bekerja keras dalam persiapan kami di kompetisi yang akan kami jalankan," tutupnya.
Bali United tengah bersiap untuk menjalani kembali dua kompetisi yang mereka ikuti. Selain Liga 1 2020 yang akan kembali digulirkan 1 Oktober, tim juara Liga 1 2019 ini juga bakal melanjutkan kiprah mereka pada fase Grup Piala AFC 2020.
Bali United

