Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menanggapi dingin rumor tentang kemungkinan dirinya menangani salah satu klub Liga Primer Inggris.
Gasperini sukses mengubah wajah Atalanya menjadi kekuatan baru di kancah sepakbola Italia, finis ketiga di klasemen akhir Serie A selama tiga musim terakhir secara beruntun.
Musim 2021/22 ini, La Dea menjadi salah satu kandidat perah Scudetto dan mereka tampak berada di jalur tersebut dengan bersaing di papan atas sejauh ini.
Kemenangan 2-1 di markas Cagliari, Minggu (7/11) dini hari WIB, membuat Atalanta bertengger di urutan keempat dengan koleksi 22 poin dari 12 pertandingan.
Itu merupakan kemenangan ke-200 dalam karier Gasperini di Serie A, membuat namanya mencuat sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia hingga memicu rumor ketertarikan dari beberapa klub Liga Primer.
Namun, pelatih berusia 63 tahun itu tidak kepincut untuk pindah ke Inggris meski di sana menjanjikan gaji yang lebih besar.
"Saya berharap bisa menikmati lebih banyak kemenangan, karena saya tidak ingat satu pun kemenangan yang mudah," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Saya bahagia di Italia, di Bergamo, dan gaya hidup ini sangatlah berarti."
"Kadang-kadang saya memikirkannya [pindah ke Inggris] dan saya mungkin bisa lebih kaya di sana tapi kurang bahagia. Kehidupan saya tidak hanya soal di lapangan."
Atalanta juga cemerlang di Eropa bersama Gasperini, mampu lolos dari fase grup dalam dua partisipasi mereka dalam dua edisi terakhir.




