Lagi dan lagi, Trent Alexander-Arnold mendapat kritik tentang cara bertahannya. Kali ini, legenda Manchester United Gary Neville mengomentari pemain internasional Inggris tersebut di laga melawan Brighton & Hove Albions, Sabtu (1/10) WIB.
Di laga pekan kesembilan Liga Primer 2022/23 itu, Liverpool terpaksa ditahan imbang 3-3 oleh Seagulls di Anfield.
Menurut Neville, TAA juga bertanggung jawab dalam proses tiga gol Seagulls di laga tersebut, menyarankan agar sang bek mempelajari lagi bagaimana menjadi seorang pemain bertahan.
"Saya menonton semua gol di laga kontra Brighton kemarin dan saya dengar Jurgen Klopp membela Trent Alexander-Arnold. Namun, saya merasa bahwa Trent bersalah dalam ketiga gol Brighton kemarin," ucap Nevilla di Sky Sports.
"Trent bukan lagi pemain muda. Memang, usianya masih muda, tapi dia sudah bermain hingga 250 pertandingan untuk Liverpool dan timnas Inggris. Itu jumlah yang sangat banyak."
Neville sebenarnya tidak meremehkan kualitas Alexander-Arnold. Tidak dapat diragukan lagi bahwa cara dia membantu penyerangan memang sangat bagus, tetapi ia mendorong agar TAA juga harus memperhatikan hal-hal penting sebagai seorang bek.
"Yang membuat saya terkejut adalah ia gagal melakukan tiga atau empat hal yang sangat mendasar sebagai seorang full-back. Hal-hal semcam itu bisa diajarkan dan dilatih setiap hari," imbuhnya.
"Kita tahu bahwa Anda tidak bisa jadi full-back di era modern ini tanpa kemampuan naik menyerang, itu hampir mustahil."
"Namun, harus ada keseimbangan antara bek bagus dan penyerang bagus. sebagai full-back, Anda tidak bisa fokus 70-80 persen menyerang dan hanya ingin 10-20 persen bertahan."