Gareth Southgate, England interviewGetty

Dukung Vaksinasi Covid-19, Bos Inggris Gareth Southgate Terima Cacian

Gareth Southgate berkata ia lebih sering dicaci gara-gara ambil bagian dalam video mendukung vaksinasi Covid-19 ketimbang menjadi manajer Inggris.

Southgate tampil dalam video yang diterbitkan pemerintah Inggris bulan lalu yang mendorong agar muda-mudi segera menjalani mendapatkan vaksinnya, berkata: "Ini kesempatan untuk mendapatkan kembali kebebasan Anda. Jika Anda belum mendapatkan vaksin, segera daftarkan diri Anda."

Pria 50 tahun itu lalu mengaku bahwa dukungannya atas vaksinasi malah menuai lebih banyak reaksi keras ketimbang kiprah pasukannya dalam Euro 2020.

"Saya tak akan terlalu terlibat dalam hal ini karena saya pernah diminta untuk tampil dalam video mendukung program vaksinasi, yang menurut saya adalah langkah bertanggung jawab. Dan dari semua hal yang membuat saya menerima caci maki selama musim panas – yang notabene ada beberapa – mungkin (video) itu yang paling banyak membuat saya dicaci maki," ujar Southgate dalam konferensi pers.

"Sepertinya saya akan menghindari berargumen soal itu selama beberapa waktu."

"Saat Anda ingin berusaha membuat perbedaan, dan mengambil sikap tepat seperti berlutut dan lain-lain, maka Anda tahu Anda tak bisa membuat semua orang senang dan ada banyak pandangan ekstrem soal subjek-subjek tersebut."

"Saya tak masalah dengan itu tetapi saya tidak akan membahas hal-hal seperti vaksin dengan intens. Bukan saya yang harus membaca beberapa pesan dan surel tersebut karena sekretaris saya yang kasihan itu yang harus mengurusnya, itulah kenyataannya."

Southgate tetap mendukung dorongan pemerintah untuk membuat orang-orang mau divaksin karena ia sudah melihat beberapa pemainnya kesulitan setelah mengidap Covid-19. Meski sepakbola sampai harus berkompromi macam-macam gara-gara pandemi, ia berkata beberapa pemain masih ragu untuk divaksin.

"Satu-satunya jalan keluar dari pandemi ini di seluruh dunia adalah vaksinasi, apalagi bagi mereka yang rentan," imbuhnya.

"Saya paham banyak muda-mudi yang enggan, mereka mempertanyak berbagai hal, saya tak tahu apakah itu akurat atau tidak. Saya tak pernah tahu apa yang mesti dipercayai di media sosial sekarang: mana yang berita, mana yang hoaks. Ada banyak sekali."

"Saya rasa ada sedikit kecemasan bahwa satu atau dua pemain muda – Dean Henderson, Karl Darlow – benar-benar menderita gara-gara virus itu. Kurang akurat jika Anda bilang bahwa anak muda tidak akan mengalami gejala yang terlalu parah."

"Saya tahu penerimaannya sangat bervariasi di seluruh klub dan itu untuk individu. Mereka yang di atas 18 tahun memang bebas mengambil keputusan sendiri."

"Tak ada yang mengatakan mereka wajib [divaksin], tetapi saya rasa seiring musim berjalan beberapa protokol karantina di Eropa akan semakin rumit jika Anda belum divaksin. Jadi saya tak tahu apakah itu akan menjadi mempengaruhi sikap klub."

Iklan