Germany gesture main picGetty

Gareth Southgate Janji Inggris Gak Ikut-Ikutan Jerman Soal Gesture Protes FIFA

Timnas Jerman memperlihatkan gesture menutup mulut dalam foto sesi tim jelang laga kontra Jepang. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes kepada FIFA.

Larangan FIFA terhadap ban kapten OneLove membuat negara yang mengampanyekan gerakan tersebut kecewa, dan Jerman merespons dengan gestur itu.

Inggris merupakan salah satu negara yang mendukung gerakan OneLove, besama dengan Denmark, Belanda, Wales, Swiss dan beberapa anggota UEFA lainnya.

Meski demikian, manajer timnas Inggris Gareth Southgate memastikan bahwa pihaknya tidak akan memperlihatkan gesture seperti yang Jerman lakukan.

“Saya pikir ada risiko bahwa setiap orang mencoba untuk meningkatkan – jika kami mencoba membuat video yang lebih baik daripada yang dilakukan Australia, itu tidak mungkin; apakah kami mencoba tampil dengan gesture yang lebih baik dari Jerman," buka Southgate.

“Saya pikir kita harus merasa nyaman bahwa kita tahu apa yang kita perjuangkan. Itu tidak berarti kami tidak akan melakukan apa pun untuk maju jika waktunya tepat, tetapi saya pikir kami terburu-buru untuk terlihat melakukan sesuatu, kami dapat membuat kesalahan yang tidak berjalan dengan baik," sambungnya.

OneLove sendiri merupakan gerakan yang menentang diskriminasi kepada kaum migran hingga LGBTQ+. Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 keberatan dengan unsur LGBTQ+ tersebut, dan FIFA siap memberi hukuman jika ban kapten OneLove digunakan.

“Kami benar-benar sangat mendukung basis LGBTQ kami, dan saya tahu beberapa dari mereka merasa sedikit kecewa karena ban kapten tidak dikenakan,” ucap Southgate.

“Kami akan dikritik karena itu, tapi terkadang kami harus menerima kritik dan melanjutkannya. Saya pikir jika kita percaya diri tentang diri kita sendiri dan di mana kita berdiri, kita tidak perlu khawatir tentang perlunya melakukan sesuatu [agar] terlihat melakukannya.”

Iklan