Persik Kediri menjalani musim Liga 1 2022/23 yang luar biasa. Sempat terseok-seok pada putaran pertama, mereka bangkit pada putaran kedua.
Bukan hanya bangkit, tapi mereka mensejajarkan diri dengan beberapa tim lewat sembilan kemenangan beruntun dan nyaris membuat rekor baru.
Sayangnya, rekor sepuluh kemenangan beruntun tak bisa mereka gapai karena akhirnya Persik tunduk dari Persis Solo pada laga pamungkas musim ini, 1-0.
Bagi kapten tim Arthur Irawan, kekalahan dari Persis tidak perlu disesali, dan penampilan seluruh pejuang Macan Putih sudah membanggakan pada laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo tersebut.
"Kami minta maaf kepada suporter karena tidak bisa memetik kemenangan sepuluh kali beruntun.. Tapi memang itulah sepak bola. Pasti ada satu tim yang lebih baik dibanding tim lawannya," ucap Arthur.
"Tapi saya akui, Persis Solo sangat layak untuk menang. Kami sudah tampil dengan kerja keras dan luar biasa," sambung pemain multiposisi itu.
Dengan segala naik-turun musim ini, sembilan kemenangan beruntun dinilai Arthur sudah jadi hal yang sangat membanggakan untuknya dan tim.
"Putaran kedua ini benar-benar menjadi luar biasa bagi kami. Yaitu memperbaiki segala kekurangan di putaran pertama. Maka dari itu, saya bilang semua pemain dan staf pelatih sangat luar biasa. Ini semua hasil kerja keras kami semua."




