Gabriel Jesus tetap mengagumi mantan bosnya di Manchester City, Pep Guardiola, meski meninggalkan Man City musim panas ini ke Arsenal.
Pemain asal Brasil itu memutuskan untuk keluar dari Stadion Etihad setelah lima setengah tahun bersama Citizens.
Ia menandatangani kontrak dengan The Gunners dalam kesepakatan senilai £45 juta, bulan ini. Dia mengharapkan peran yang lebih besar di London, meskipun dia tidak menuturkan tak ada 'kepahitan' terhadap mantan klubnya.




Jesus menegaskan bahwa dia pergi dengan hubungan yang sangat baik dengan bos City, yang dia gambarkan sebagai "salah satu manajer terhebat sepanjang masa".
"Percakapan antara saya dan dia sangat bagus, saya mengharapkan itu karena kami memiliki hubungan yang luar biasa," kata striker itu ketika ditanya tentang kontak terakhirnya dengan Guardiola.
“Dia menelepon saya ketika saya masih muda di Brasil, saya menerima dan datang untuk bekerja dengannya, dia adalah salah satu manajer terhebat sepanjang masa dan saya memiliki hubungan yang baik dan baik dengannya.”
Jesus bergabung dengan City dari Palmeiras pada 2017 saat baru berusia 19 tahun, dan dengan cepat memenangkan dirinya sendiri sebagai tim utama reguler dalam lini serang klub bersama Sergio Aguero dan Raheem Sterling.
Dia membuat total 236 penampilan untuk tim, mencetak 95 gol dan memenangkan sepuluh gelar utama di bawah asuhan mantan bos Barcelona tersebut.
Hasil itu termasuk tidak kurang dari empat medali pemenang Liga Primer, karena City telah mendominasi papan atas Inggris dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada tantangan hebat dari Liverpool.
