Mochamad IriawanAlvino Hanafi

Fokus Persiapan Piala Dunia U-20, Piala Presiden 2020 Tidak Digelar

Piala Presiden dipastikan tidak digelar tahun ini. Alasannya, karena PSSI sedang konsentrasi untuk menyiapkan perhelatan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Bukan pertama kali Piala Presiden tidak dilangsungkan. Pada empat tahun lalu turnamen pramusim dengan hadiah uang miliaran tersebut juga sempat absen dihelat.

"Waktu kami tersita ke sana [Piala Dunia U-20]. Komite Eksekutif (Exco) dan pengurus PSSI sedang sibuk. Piala Dunia itu tidak terasa, belum lagi kami harus menjalankan Inpres (percepatan sepakbola)," kata ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Jadi kami kesampingkan itu untuk yang lebih besar. Tak terasa, kami dikejar terus, belum lagi masalah stadion. Kami juga was-was bisa selesai atau tidak, tapi Insyaallah bisa," Iriawan menambahkan.

Kekhawatiran Iriawan soal stadion memang cukup berasalan. Hal ini karena FIFA meminta setiap stadion mempunyai fasilitas penunjang yang satu di antaranya ruangan khusus Video Assistent Referee (VAR).

Belum lagi setiap stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20 minimal mempunyai lima lapangan latihan. Persoalan tersebut yang sekarang dicoba diselesaikan PSSI bersama pemerintah.

Adapun FIFA telah memilih enam stadion untuk Piala Dunia U-20. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Kami minta presiden [Joko Widodo] agar pemerintah pusat masuk ke tempat-tempat yang ditunjuk. Misalnya, Stadion Bung Tomo bagus tetapi akses kurang, ada sampah dan sebagainya," ujarnya.

"Fasilitas lain juga kan belum semua punya, kalau SUGBK ada. Katakan lah di Solo atau Yogyakarta. Kalau ada tetapi terlalu jauh, ya harus dibangun dan pemerintah harus turun tangan. Satu lapangan kurang lebih Rp5 miliar. Jadi kalau 5 lapangan Rp25 miliar," tambahnya.

Iklan