Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melontarkan motivasi ekstra menjelang laga final Liga Europa kontra wakil LaLiga Spanyol, Sevilla.
Pada partai puncak ajang nomor dua Eropa tersebut, Inter akan melawan Sevilla di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Sabtu (22/8) pukul 02:00 dini hari WIB.
Conte berharap skuad Inter terlecut menjelang duel krusial tersebut yang sekaligus peluang Inter mencicipi trofi pertama sejak 2010!
Maklum, pelatih asal Italia itu punya pengalaman menjuarai Liga Champions dan Piala UEFA bersama Juventus pada era 90-an.
Apalagi, Inter akan melawan Sevilla, jagoan turnamen yang menjadi pengumpul trofi Liga Europa terbanyak dengan lima gelar.
“Saat masih aktif sebagai pemain, saya sering berlaga melawan mereka. Saya merasakan kemenangan, tapi saya juga banyak menelan kekalahan,” ucap Conte dalam sesi jumpa pers pralaga.
“Orang hanya ingat ketika Anda menang. Saya pernah memenangkan Liga Champions, tetapi saya juga kalah tiga kali [pada babak final]. Dalam sejarah, hanya tim juara yang tersisa.”
“Antusiasme harus ditumbuhkan karena kami telah melakukan perjalanan penting yang intens.”
“Kami harus bangga. Kami mencapai final pertama [kompetisi Eropa] dalam 10 tahun terakhir.”
“Sejarah tercatat untuk mereka yang menang, kami hanya mengingat mereka. Ini adalah motivasi ekstra untuk raih hasil maksimal,” tambahnya.
Pada musim 2009/10, Inter—yang kala itu dilatih Jose Mourinho—menjalani salah satu musim tersukses dengan meraih trigelar, yakni: Liga Champions, Scudetto Serie A, dan Coppa Italia.




