- Maldini dipecat Milan
- Tomori akui sedih
- Sang legenda berperan besar dalam kesuksesan sang bek
APA YANG TERJADI? Fikayo Tomori turut berkomentar tentang keputusan AC Milan yang memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai direktur teknik pada awal Juni lalu. Pemain internasional Inggris tersebut mengaku kecewa dengan apa yang terjadi karena dia merasa kalau sang legenda telah berkontribusi besar dalam kariernya selama di Italia.
APA YANG DIKATAKAN: "Maldini adalah Milan dan Milan adalah Maldini. Ketika saya tiba, bergabung di sini, saya hampir selalu menemui Maldini di Milanello setiap hari. Dia memberikan saya saran agar bisa menjadi pemain yang lebih baik dan lebih kuat," kata Tomori kepada Sky Sport Italia.
"Tidak ada lagi orang seperti Maldini, tapi pihak klub telah memutuskan untuk melakukan perubahan dan tugas kami para pemain hanyalah fokus di atas lapangan. Saya yakin Maldini tetap mengikuti kami dari jauh."
GAMBARAN BESAR: Sejak bergabung dengan Rossoneri pada 2021 lalu, pemain berusia 25 tahun itu terus menjadi pemain andalan tim. Ia menegaskan semakin nyaman berada di Milan dan tidak tertarik untuk pergi dalam waktu dekat. "Ini adalah musim ketiga saya bersama Milan. Berdasarkan posisi di atas lapangan, saya harus bisa menjadi sosok pemimpin dan harus banyak bicara di atas lapangan," pungkasnya. "Saya merasa telah menjadi sosok veteran di sini. Saya merasa punya tanggung jawab besar. Sama seperti pemain lain, saya juga ingin menang."
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA? Milan bakal melakoni tur pramusim mereka di Amerika Serikat, tetapi sebelum terbang ke AS, mereka akan lebih dulu menghadapi Lumezzane di Milanello Sports Center, Kamis (20/7) malam WIB.