FIFPro melayangkan kecaman mereka terhadap sikap TIRA Persikabo dalam konflik mereka dengan pemain asal Brasil, Alex Goncalves soal pemotongan gaji.
Kasus antara penyerang berusia 31 tahun itu dan mantan klubnya bahkan sampai mendunia setelah mendapat perhatian khusus dari presiden Brasil, Jair Messias Bolsonaro.
Perseteruannya berawal dari keputusan TIRA Persikabo yang memotong gaji sang pemain sebesar 75 persen, dengan dalih sesuai dengan ketentuan yang diatur PSSI untuk Liga 1 2020 yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Hanya saja, masalahnya, Alex mengklaim dirinya tidak diberitahu terlebih dahulu mengenai keputusan itu, enggan menerimanya dan sempat mengutarakan isi hatinya melalui laman media sosial beberapa waktu lalu sebelum kemudian membawa masalah tersebut ke badan sengketa FIFA.
Kasus ini juga sampai di meja FIFPro, sebagai organisasi perwakilan di seluruh dunia untuk 65.000 pemain sepakbola profesional, yang lantas berbicara mewakili nasib Alex.
"FIFPro berdiri bersama Alex Dos Santos Goncalves," tulis organisasi itu di laman Twitter resmi mereka. "Pada 2020, FIFPro mengkritik resolusi yang disahkan oleh Federasi Indonesia [PSSI] yang memungkinkan klub untuk memotong gaji sebesar 75%. Persikabo menerapkan tindakan tersebut dan sang pemain mengajukan klaim ke FIFA, yang memenangkannya."
"Sejak keputusan FIFA itu, Persikabo telah mengancam dan menekan pemain untuk melepaskan haknya. Klub menghalangi upaya pemain untuk mendaftar ke klub baru dan mendapatkan kembali paspornya. Ia sekarang menghadapi risiko tinggal secara ilegal di Indonesia."
"Persikabo telah mengatakan kepada sang pemain bahwa mereka hanya akan bekerja sama jika ia mau melepaskan upahnya, mengancam bahwa ia akan dipenjara dan mereka membuat statusnya jadi [pekerja] ilegal."
"Pekerjaan sang pemain dan hak asasi manusianya sedang dilanggar berat yang tidak dapat dimaafkan. FIFPro telah mendesak Federasi Indonesia [PSSI] untuk segera turun tangan dan memperbaiki situasi. FIFPro menuntut keadilan untuk Alex Dos Santos Goncalves."
Karena kasus ini, Alex tidak bisa melanjutkan kiprahnya bersama Persita Tangerang yang sebenarnya menjadikannya striker andalan untuk mengarungi Liga 1 musim 2021/22.
