FIFA telah mengumumkan teknologi canggih semi-otomatis akan digunakan di Piala Dunia 2022 untuk membantu membantu penentuan off-side yang ketat dan mempercepat penggunaan VAR.
Piala Dunia di Qatar akan ditandai dengan penggunaan teknologi yang lebih baru, dengan sistem itu akan diujicobakan di Piala Arab dan Piala Dunia Antarklub pada 2021.
Dilaporkan bahwa proses untuk menentukan off-side atau tidaknya seorang pemain akan diputuskan lebih cepat yakni 25 detik dari sebelumnya 70 detik.
Bagaimana cara kerja teknologi off-side?
Sebuah sensor di tengah bola resmi pertandingan Piala Dunia, yang mengirimkan data 500 kali per detik untuk menentukan titik kontak yang tepat, akan digunakan bersama 12 kamera multi-pelacakan khusus yang dipasang di atap setiap stadion.
Kamera-kamera tersebut melacak posisi bola dan 29 titik terpisah pada setiap pemain, dengan data dikirim 50 kali per detik untuk menghitung di mana setiap individu berada di lapangan.
Jika seseorang berada pada posisi off-side, asisten yang bertugas memantau VAR akan mendapat peringatan dan kemudian mereka yang akan menyampaikannya ke wasit di lapangan, dengan FIFA mengklaim bahwa proses ini bisa berlangsung dalam hitungan detik yang berarti keputusan off-side bisa dibuat lebih cepat dan akurat.
Setelah adanya putusan off-side, animasi 3D akan dihasilkan "yang akan selalu menunjukkan perspektif terbaik untuk situasi off-side", dengan dengan grafik tersebut ditampilkan di layar besar di titik tertentu.
Tes lebih lanjut direncanakan menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, yang akan berlangsung pada 21 November, tetapi FIFA yakin bahwa teknologi baru ini sesuai dengan rencana dan siap untuk dipakai.
Apa kata FIFA tentang teknologi off-side?
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan: "Pada Piala Dunia FIFA 2018, FIFA mengambil langkah berani untuk menggunakan teknologi VAR di panggung terbesar dunia, dan itu telah terbukti menjadi kesuksesan yang tak terbantahkan."
"Teknologi off-side semi-otomatis adalah evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia."
"Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan berangkat ke Qatar akhir tahun ini, dan FIFA bangga dengan pekerjaan ini, karena kami menantikan dunia melihat manfaat dari teknologi off-side semi-otomatis di Piala Dunia 2022."
"FIFA berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan permainan sepak bola di semua tingkatan, dan penggunaan teknologi off-side semi-otomatis di Piala Dunia FIFA 2022 adalah bukti yang paling nyata."
